Marah Besar Puskesmas Tolak Pasien, Bupati Solok: Otak Kalian Uang-uang Saja!

Marah Besar Puskesmas Tolak Pasien, Bupati Solok: Otak Kalian Uang-uang Saja!

16 Juni 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk dan memarahi petugas puskesmas karena memberikan pelayanan yang tidak baik.

Pasalnya, mereka menolak untuk menangani pasien kecelakaan dengan alasan jam operasional hanya sampai jam 5 sore.

“Ini kan artinya yang jaga bukan IGD, ini kan maksudnya dia jam dinasnya kamu bukannya IGD, kamu sekolahnya di mana? Masak kamu menghasilkannya ini,” amuknya, seperti dikutip dari akun jayalah.negriku, Rabu (16/6/2021).

“Ini jam dinasnya bukan IGD, IGD itu 24 jam, kan saya instruksikan kemarin, semua harus ada 4 orang stand by, jangankan hari-hari biasa, Sabtu-Minggu harus 4 orang stand by saya bilang,” tandasnya dengan nada tinggi.

Salah seorang wakil Puskesmas menjelaskan bahwa biasanya selalu berdinas sampai malam hari.

Akan tetapi, setelah surat instruksi yang baru keluar, mereka kemudian melaksanakan dinas sesuai yang tertera dalam surat yakni sampai jam 5 sore.

Epyardi lantas menegaskan kembali bahwa yang dimaksud dalam surat tersebut adalah dinasnya, sementara di IGD tetap harus ada 4 orang stand by selama 24 jam penuh.

Wakil puskesmas tersebut langsung minta maaf barangkali telah salah dalam melakukan pengabdian.

Kemudian, Epyardi kembali melontarkan kalimat pedas bahwa kesalahan mereka membuat pelayanannya kepada masyarakat menjadi rusak.

Selanjutnya Epyardi menjelaskan kronologi peristiwa bermula ketika warga membawa pasien kecelakaan dengan kondisi sudah terbaring.

Kemudian keluar seorang bidan dan menyatakan menolak untuk melayani dengan alasan jam dinas puskesmas sudah habis.

Tak hanya itu, ungkap Epyardi, mereka bahkan dengan gagahnya menandatangani surat bermaterai menolak untuk kerja.

“Kenapa surat ini yang kamu pakai? Surat apa ini! Otak kalian uang uang saja! Kalian itu abdi masyarakat, kalau mau cari uang jadi pedagang pengusaha” tegasnya.

(Mel/Rah).