Mark Zuckerberg Marah pada Donald Trump: Kami Blokir Tanpa Batas
8 Januari 2021NESIATIMES.COM – Mark Zuckerberg mengungkapkan kemarahannya pada Donald Trump terkait kerusuhan di Gedung Capitol.
Pendiri Facebook itu menilai Trump menggunakan platformnya untuk memicu pemberontakan pada pemerintah Amerika Serikat.
“Memicu pemberontakan garang melawan pemerintahan yang terpilih secara demokratis,” tulisnya, Jumat (8/1/2021) seperti dikutip dari detikcom.
Sebelumnya, Facebook memang telah melakukan pengawasan terkait unggahan – unggahan Trump di akun media sosialnya.
Dalam beberapa tahun terakhir Facebook masih mengizinkan Trump menggunakan platfromnya asalkan sesuai dengan aturan.
Tak jarang, Facebook melabeli postingan Trump saat melanggar kebijakan bahkan menghapusnya.
Kendati demikian, Zuck mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk akses penyataan politik termasuk Trump.
Namun Zuck juga menyadari adanya risiko yang besar jika tetap mengizinkan Trump melanjutkan penggunaan platform miliknya.
“Maka kami memperpanjang blokir yang sudah kami lakukan di Facebook dan Instagram-nya tanpa batas,” lanjut Zuckerberg.
Facebook sebelumnya telah memblokir akun Trump selama 24 jam, namun kini Zuck memutuskan untuk memblokirnya selama dua minggu ke depan atau hingga batas waktu yang belum ditentukan.
(Mel/Nov)
