Massa Pengikut Trump Serbu Capitol AS, Hendropriyono: Aksi Kampungan

Massa Pengikut Trump Serbu Capitol AS, Hendropriyono: Aksi Kampungan

7 Januari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Massa pengikut Donald Trump menyerbu Gedung Capitol,Amerika Serikat untuk menghentikan perhitungan electoral college kemenangan Joe Biden, Rabu (6/1/2021).

Terkait hal tersebut, Guru Besar Ilmu Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono angkat bicara dan menyebut upaya pendukung Trump tersebut kampungan.

“Pengikut Trump kemarin menyerbu Gedung Capitol AS menghentikan perhitungan electoral college kemenangan Joe Biden.

Aksi kampungan yang tidak mencerminkan nilai ideologi yang dijunjungnya itu,” kata Hendropriyono, kepada wartawan, Kamis (7/1/2021) dikutip dari detikcom.

Hendropriyono meyakini ada dukungan finansial di balik upaya pendukung Trump menghentikan kongres pengesahan kemenangan Biden.

Dia kemudian menyinggung bahwa kapitalisme yang justru telah merusak demokrasi dan menegaskan bahwa kapitalisme tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia.

Penulis buku ‘Filsafat Intelijen dan Operasi Sandi Yudha’ itu berharap Indonesia bisa segera kembali lagi ke jati diri asilnya.

Ia berharap Indonesia kembali menjadi bangsa Pancasila dalam praktik kehidupan bangsa yang Bhineka Tunggal Ika.

“Kapitalisme dan demokrasi, berada dalam rumah yang sama, yaitu liberalisme. Karena itu kapitalisme di negara Pancasila adalah inkonstitusional. UUD 1945 merupakan rambu-rambu yang tangguh untuk mewaspadai berkembangnya oligarki dlm reformasi yang bergulir sejak 1998,” sebut Hendropriyono.

Sementara itu, kerusuhan di Gedung Capitol AS tersebut baru mereda usai jam malam di Washington aktif.

Namun, akibat kerusuhan tersebut, seorang wanita dikabarkan tewas tertembak.

(Mel/Mel)