Memalukan, Aparat Desa Suruh “Mahasiswi KKN” Bergoyang, Hibur Saat Pesta Miras
29 Juni 2019BALI – Sungguh memalukan dan menciderai dunia pendidikan, sejumlah mahasiswi yang sedang menjalankan tugas pengabdian di masyarakat diminta untuk “menghibur” orang yang sedang pesta minuman keras.
Diduga mendapat perlakuan kurang enak ini dari aparatur desa, beberapa mahasiswi satu di antara kampus di Bali yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN), meminta pindah lokasi.
Informasi yang beredar bahwa mahasiswi diminta bernyanyi secara bergantian untuk “menghibur” beberapa warga dan aparat desa yang sedang menggelar pesta minuman keras (miras) di Banjar Jabon, Jumat (28/6/2019).
Camat Dawan, AA Putra Wedana dihubungi mengakui adanya mediasi tersebut.
Namun pihaknya tidak banyak berkomentar terkait persoalan tersebut.
“Sudah dimediasi,” ujar Putra Wedana dengan singkat.
Pihaknya pun mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan.
“Saya hanya ngecek saja kesana. Sudah selesai itu,” ujarnya.
Informasinya pihak universitas mengambil keputusan memindahkan mahasiswanya ke desa lainnya.
Dari petugas yang turun ikut membantu dan melaksanakan pengawalan terhadap evakuasi mahasiswa yang jumlahnya sebanyak 21 orang.
Untuk sementara mereka dibawa ke kecamatan sambil menunggu lokasi penempatan KKN yang baru.
(TRIBUNNEWS.COM)