
Mengenal Uniknya Tradisi Telinga Panjang di Suku Dayak
16 Oktober 2019NESIATIMES.COM – Tradisi unik yang hampir punah ini dapat dilakukan pria ataupun wanita sejak turun-temurun oleh suku Dayak di Kalimantan Timur bernama Telinga Panjang.
Proses Telinga Panjang pada awalnya memberikan lubang tindikan di telinga, lalu diberi hiasan benang sebagai pengganti anting. Setelah luka tindikan sembuh, benang diganti dengan pintalan kayu gabus.
Seminggu sekali benang tersebut diganti dengan berukuran lebih besar, pintalan akan mengembang saat terkena air, sehingga lubang anting pun juga membesar.
Kemudian setelah lubang membesar, lubang tersebut digantungi anting berbahan tembaga bernama baleong. Jenis anting ini dibagi menjadi dua yaitu: Hisang Semhaa dipasang di sekeliling lubang daun telinga, dan Hisang Kavaat dipakai pada lubang daun telinga.
Tujuan tradisi Telinga Panjang adalah menunjukkan identitas bangsawan atau budak lantaran kalah karena perang dan tak mampu membayar hutang.
Tradisi ini juga merupakan simbol kesabaran, semakin panjang telinga perempuan Dayak, maka mereka akan merasa semakin cantik.
(EFG/FITRI)