Menteri Sosial RI Bawa Kabar Gembira, Ada Bantuan Lagi, Rakyat Siap-siap, Cek Besarannya

Menteri Sosial RI Bawa Kabar Gembira, Ada Bantuan Lagi, Rakyat Siap-siap, Cek Besarannya

31 Agustus 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Kementerian Sosial.

Kabar gembira tersebut ia sampaikan usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (29/8/2022), di Jakarta.

Menurut Risma, BLT dengan total anggaran Rp12,4 triliun akan disalurkan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat.

Kemudian dia mengingatkan kepada masyarakat agar memanfaatkan dana BLT tersebut dengan baik.

“Yang jelas nggak boleh untuk rokok, nggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok,” tegasnya.

Risma menjelaskan bantuan tersebut merupakan bantalan sosial tambahan atas pengalihan subsidi BBM untuk membantu membeli kebutuhan pokok.

Adapun masyarakat akan menerima BLT senilai Rp150 ribu per bulan sebanyak empat kali.

Kemensos akan menyalurkan dalam besaran Rp300 ribu sebanyak dua kali mulai September 2022 melalui PT Pos Indonesia.

Lebih lanjut, Risma berharap PT Pos Indonesia bisa mempercepat penyaluran dan mengantarnya sampai ke rumah masyarakat.

PT Pos juga berkewajiban melaporkan kepada Risma berupa foto rumah dan penerima bantuan.

Sehingga jika ada yang protes dan mengaku belum menerima maka ada data yang tak hanya berupa nama dan alamat melainkan juga berupa foto.

Sementara itu, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat sebagai tambahan bantalan sosial atas rencana pengalihan BBM.

Dengan total anggaran senilai Rp24,17 triliun, pemerintah akan memberikan tiga jenis bantuan untuk masyarakat.

Pertama BLT senilai Rp12,4 triliun untuk 20,65 juta kelompok masyarakat.

Kedua bantuan subsidi gaji senilai Rp9,6 triliun kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta.

Serta pembayaran oleh pemerintah daerah menggunakan 2 persen dana transfer umum, DAU dan DBH senilai Rp2,7 triliun.

Bantuan ini dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, hingga nelayan dan tambahan perlindungan sosial.

(Ven/Maw)