
Tak Main-main! Menteri Amran Ambil Langkah Tegas, Polisi Langsung Turun Tangan, Demi Kesejahteraan Petani Indonesia
13 Februari 2025NESIATIMES.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah tegas untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta pihak Kepolisian untuk mengawasi proses pembelian gabah kering panen (GKP) oleh penggilingan padi.
Hal ini agar harga gabah sesuai dengan ketetapan pemerintah, yakni minimal Rp 6.500 per kilogram (kg), sebagaimana yang diterapkan oleh Perum Bulog.
“Dikawal kepolisian karena kesepakatan kita adalah Rp 6.500 per kg diserap bukan saja Bulog, tapi semua pihak. Supaya apa, kesejahteraan NTP petani jangan jatuh, supaya kesejahteraan petani terjaga,” ungkapnya dalam keterangan resmi, disadur pada Kamis (13/2/2025).
Baca Juga:
Amran mengatakan pengawasan ini penting mengingat harga beras belakangan menurun menjadi sekitar Rp 12.000 per kg, seiring dengan turunnya harga gabah.
Menurutnya, pemerintah harus memastikan harga tetap stabil dan tidak jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Ia juga meminta untuk tetap optimis karena harga beras pada Januari 2024 lalu sempat mencapai yang tertinggi dalam sejarah yaitu Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kg.
Sementara sekarang, kata dia, sudah turun ke rata-rata Rp12.000/kg di mana hal itu menunjukkan produksi yang meningkat.
Baca Juga:
Kendati demikian, Amran menegaskan untuk tetap menjaga harga agar jangan sampai jatuh di bawah HPP.
Di sisi lain, pemerintah juga menugaskan Perum Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras pada tahun 2025 sebagai upaya stabilisasi.
Adapun 2,1 juta ton dari target tersebut berasal dari penggilingan padi di bawah naungan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi).
Amran menyebut seluruh pihak yang terlibat dalam rapat yaitu Kementerian Pertanian, TNI/Polri, Perum Bulog, dan Perpadi telah sepakat dengan kebijakan itu.
salahkan harga tersebut karena ini demi kesejahteraan petani.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Dae/Ita).