Meski Indonesia Juga Butuh, Menkeu Sebut Akan Tetap Ekspor APD

Meski Indonesia Juga Butuh, Menkeu Sebut Akan Tetap Ekspor APD

18 April 2020 Off By IKHSAN DWI SAPUTRA

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan tetap mengekspor Alat Pelindung Diri (APD) ke Negera lain tanpa mengurangi kebutuhan dalam negeri, sebab Indonesia merupakan Negara terbesar penghasil APD yang telah memiliki kontrak pemenuhan pengiriman APD ke beberapa Negara seperti Korea Selatan dan Jepang.

“Indonesia juga membantu (negara lain), karena salah satu negara penghasil APD terbesar di dunia. Jadi kontrak dengan negara lain akan kami penuhi tanpa kita korbankan kebutuhan APD di dalam negeri,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Kemudian Sri Mulyani menambahkan, pemerintah telah menginformasikan kepada negara-negara pengimpor kalau Indonesia pun sedang membutuhkan APD, oleh karena itu ia memastikan stok APD di dalam negeri serta impor ke negara lain tetap berjalan beriringan.

“Banyak negara yang benar-benar butuh APD dan saat memesan mereka ingin APD segera dikirim ke negaranya, namun kami katakana di Indonesia juga butuh. Kemarin pembicaraan kami dengan Korea Selatan dan Jepang semua tujuannya untuk penuhi APD dalam negeri dan di sisi lain penuhi kebutuhan negara lain yang tak memiliki industry membuat APD” ucap Sri Mulyani.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga telah mewajibkan ketersediaan APD untuk tenaga medis. Presiden tak mau lagi ada keluhan dari tenaga medis terkait ketersediaan APD.

“Jangan sampai masih ada yang mengeluh kekurangan ini,” kata Presiden Jokowi.

Sampai dengan Kamis (9/4/2020) kemarin, pemerintah mengaku sudah mendistribusikan sebanyak 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia. Seiring dengan itu masih ada 300.000 set APD lagi yang akan segera didistribusikan.

“Agar suplainya betul-betul dilihat sehingga tidak ada keluhan di bawah,” kata Jokowi.

 

(EFG/IKHSAN).