Cukup Mudah Melakukan Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM Tahun 2025, Info Penting Bagi Pengguna Telkomsel, Simak Caranya!
15 April 2025NESIATIMES.COM – Telkomsel merupakan salah satu provider kartu yang sudah mendukung perpindahan SIM fisik ke eSIM.
Adapun eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module adalah “kartu” yang terintegrasi langsung ke perangkat ponsel tanpa perlu menggunakan kartu fisik.
Melalui situsnya, salah satu perusahaan telekomunikasi seluler di bawah naungan BUMN ini telah memberikan langkah-langkah bagi pengguna yang ingin memindahkan kartu SIM fisik ke eSIM.
Baca Juga:
Melansir dari laman Telkomsel.com, Selasa (15/4/2025), berikut langkah-langkahnya:
Cara Migrasi Kartu SIM fisik ke eSIM dari Telkomsel
1. Buka situs Telkomsel.com, tepatnya situs www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim. Setelah itu, pilih “Migrasi ke e-SIM”
Di dalamnya, terdapat poin-poin yang harus pengguna perhatikan, yakni sebagai berikut:
– Pastikan pengguna menggunakan perangkat yang mendukung teknologi e-SIM serta dibeli di Indonesia/IMEI dari Indonesia.
– Menyiapkan biaya layanan sebesar Rp10.000 untuk proses pemindahan kartu SIM fisik menuju eSIM.
– Saat proses pemindahan berlangsung, pastikan tetap menggunakan jaringan Telkomsel dan berada di Indonesia untuk memvalidasi permintaan migrasi eSIM.
– Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan KK untuk proses verifikasi data diri, serta email aktif untuk pengiriman kode QR.
– Kartu SIM akan otomatis nonaktif ketika proses migrasi dimulai. Untuk estimasi prosesnya diperlukan waktu sekitar 2-3 menit.
Baca Juga:
2. Isi nomor telepon pengguna pada bagian bawah yang tersedia.
3. Setelah itu, masukkan kode OTP yang dikirim ke ponsel pengguna.
4. Isi nomor NIK, KTP, dan alamat email. Jika sudah, pilih “lanjutkan”.
Setelah menekan tombol “lanjutkan”, layar akan menampilkan proses migrasi yang sedang berlangsung.
Tunggu beberapa saat hingga proses migrasi selesai.
5. Jika sudah selesai, tekan tombol “Aktifkan eSIM”.
6. Kartu eSIM pun telah berhasil diaktifkan.
Setelah mengaktifkan eSIM, pengguna akan menerima kode QR yang menjadi eSIM pada ponsel pengguna.
Pastikan kode QR itu tersimpan dengan baik.
Setelah tersimpan, pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi eSIM pada keseluruhan pengaturan di ponsel.
Sebagai informasi tambahan, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid telah mengimbau masyarakat untuk mulai beralih dari kartu SIM seluler fisik ke eSIM.
Meutya menyarankan hal tersebut sebab teknologi eSIM memberikan banyak kemudahan dan manfaat.
Seperti, perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data, memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT), serta mendukung efisiensi operator seluler.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Efr/Mel).
