Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot Usai Bongkar Aib Pertamina: Bikin Gaduh

Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot Usai Bongkar Aib Pertamina: Bikin Gaduh

16 September 2020 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dicopot dari jabatannya. Hal ini dikarenakan Ahok sering membuat gaduh.

“Menurut saya sebagai anggota DPR Komisi VI, ya, yang mitra BUMN bahwa tidak ada gunanya Presiden mempertahankan Pak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komut Pertamina. Kenapa? Pertama, ya, yang bersangkutan selalu membikin gaduh,” kata Andre kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).

Menanggapi usulan dan komentar Andre, politisi PDIP, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa PDIP membela Ahok.

“Pilih mana, gadu tapi ada perubahan ke arah lebih baik atau tenang namun penyakit perusahaan tersimpan rapi dalam laci? Hidup damai dalam status quo dengan segenap kebobrokan yang hanya bisa dirasakan atau bergejolak tapi sedang mencari solusi di luar kelaziman? Ini dua sudut pandang pendekatan manajerial,” ujar Hendrawan, kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Justru Hendrawan menilai bahwa semangat perubahan sudah mulai tumbuh ke arah yang lebih baik di Pertamina saat ini.

“Ahok merepresentasikan semangat revolusioner untuk memecah kebekuan. Andre ingin pendekatan evolusioner dalam kesenyapan,” lanjutnya.

Jika ingin ada perubahan yang lebih baik di tubuh Pertamina, dibutuhkan keberanian seperti kehadiran sosok Ahok. Beliau berani membongkar mafia terutama pejabat-pejabat nakal.

“Ini seperti pedal gas dan rem. Dipakai dalam kondisi–kondisi yang berbeda. Tinggal lihat ”sikon’-nya, untuk BUMN yang penyakitnya sudah karatan, dengan sedimen pat-patgulipat yang sudah mengeras, dibutuhkan dosis keberanian mendobrak yang tinggi. Dalam bahasa Iwan Fals, ‘bongkar!’ Meski demikian, Ahok juga harus ‘tahu batas’, jangan sampai remnya blong,” tegasnya.

Adapun kemarahan Andre berawal dari pernyataan Ahok yang menyebut direksi Pertamina punya hobi melobi menteri hingga direksi yang lain suka berutang dan mendiamkan investor.

“Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi–direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” tegas Ahok dalam akun YouTube POIN.