Nama Kampus Tentukan Besaran Gaji, Mitos atau Fakta?
24 Juli 2019JAKARTA – Kampus atau universitas adalah salah satu lembaga/tempat yang kita gunakan untuk menimba ilmu.
Namun, bagaimana pendapat kalian jika sebuah nama universitas akhirnya menjadi tolok ukur besaran gaji saat melamar bekerja di sebuah perusahaan?
Menurut Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan, sebuah perusahaan sudah memiliki kriteria-kriteria tersendiri yang menjadi pertimbangan ketika menerima seorang pelamar.
“Pengalaman dan jam terbang sebelumnya, rata-rata gaji di pasaran untuk perusahaan yang sama dan posisi yang similar, dan kemampuan perusahaan dalam mempekerjakan kandidat (internal equity),” kata Audi berbincang dengan Kompas.com, Rabu (24/7/2019).
Ketiga aspek di atas biasanya akan ditawarkan kepada pelamar dalam proses wawancara.Sehingga dapat ditentukan besaran gaji/honor.
Ia menambahkan, besaran gaji tidak terlalu dipengaruhi oleh latar belakang kampus atau universitas pelamar.
Mungkin dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi pelamar fresh grad namun tidaklah mutlak.
Audi menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya melihat siapa yang paling pintar atau paling hebat.
Namun yang dilihat adalah pelamar dengan pengalaman yang paling sesuai dengan posisi kerja yang ditawarkan.
Selain pengalaman dan jam terbang ternyata personal values, attitude and behaviors, career plan di perusahaan yang diterima, dan background check pengalaman sebelumya juga menjadi standar penilaian.
Nah,kalian sudah tahukan bagaimana cara perusahaan menentukan besaran gaji seorang pelamar. Tentu kampus favorit bukanlah sebuah jaminan ya.
PENULIS: MELIANA LEONARDI
EDITOR: EFG
Comments are closed.