Nekat Buat Pesta di Tengah Pandemi, Jenderal Polisi Ini Dijebloskan ke Penjara, Yaampun

Nekat Buat Pesta di Tengah Pandemi, Jenderal Polisi Ini Dijebloskan ke Penjara, Yaampun

1 Mei 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Seorang jenderal polisi harus mendekam di penjara usai melanggar pembatasan Covid-19 dengan menggelar pesta.

Tidak hanya sendiri, Pengadilan Kamboja menjatuhkan hukuman penjara itu kepada dua orang lainnya.

Pada Kamis (29/4/2021), Mayor Jenderal Polisi Ung Chanthuok yang adalah wakil kepala staf kepolisian nasional mendapat vonis 12 bulan penjara.

Semua ini merupakan hasil dari pesta yang Ung Chanthuok selenggarakan awal bulan ini.

Sementara, dua orang lainnya yang menghadiri pesta tersebut mendapat vonis 18 bulan penjara.

Kuch Kimlong, wakil jaksa dari Pengadilan Kota Phnom Penh menyebut ketiganya harus membayar denda masing-masing senilai USD 1.250 (sekitar Rp18 juta).

Selain denda, Mayjen Ung Chanthuok sendiri terkena sanksi pemecatan.

Ketiganya mendapat hukuman sesuai dengan undang-undang ketat yang parlemen Kamboja sahkan pada Maret tahun ini.

Hukuman tersebut termasuk yang terberat sejauh ini.

UU tersebut juga mengatur pemberian berbagai hukuman seputar pelanggaran Covid-19.

Mencangkup, hukuman penjara tiga tahun bagi pelanggar aturan karantina,  serta 10 tahun penjara bagi siapapun yang meninggalkan fasilitas perawatan saat terinfeksi, atau dengan sengaja menyebarkan Covid-19.

Dari data yang ada, Kamboja memang sedang bergulat menangani lonjakan infeksi virus corona.

Kasus Covid-19 di Kamboja melonjak dari sekitar 500 menjadi 12.641 sejak akhir Februari, termasuk semua 91 kematiannya.

Ibu kota negara itu sedang menerapkan pembatasan sosial yang ketat bahkan polisi Kamboja memukul pelanggar dengan tongkat rotan.

Di sisi lain para warga mengeluh kelaparan karena tidak punya pendapatan serta bantuan makanan dari pemerintah juga tidak memadai.

Untuk pemukulan pelanggar pembatasan dengan tongkat rotan, Kepolisian Kamboja pekan lalu membela diri

Kepolisian mengatakan tindakan itu bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa.

(Leo/Leo)