Temukan Muntahan Paus Bernilai Rp 17 Miliar, Nelayan Ini Mendadak Kaya, Wow!

Temukan Muntahan Paus Bernilai Rp 17 Miliar, Nelayan Ini Mendadak Kaya, Wow!

7 Oktober 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM ‐ Seorang nelayan asal Thailand, Narong Phetcharaj baru saja mendapatkan rezeki yang tak terduga.

Dia tak sengaja menemukan muntahan paus sperma atau ambergris yang bernilai tinggi usai melaut.

Melansir dari The Sun pada Kamis (7/10/2021), Phetcharaj menceritakan ketika kembali ke tepi Pantai Niyom, Provinsi Surat Thani.

Saat itu, ia tak sengaja melihat bongkahan batu aneh dengan tekstur dan penampilan seperti lilin seberat 30 kilogram.

Ia mengaku hafal betul dengan bentuk tersebut dan mengenali batu tersebut merupakan muntahan paus seperti yang pernah ia lihat di televisi.

Phetcharaj lantas mengambil dan membungkusnya di sebuah handuk lalu menyembunyikannya di dalam kotak kardus sebelum memberitahu kerabatnya.

Setelah itu, dia membawa ke para ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji dan hasilnya menyatakan batu tersebut merupakan ambergris.

Dia pun juga mendapatkan sertifikat untuk membuktikan keasliannya sehingga bisa menaikkan harga jual ambergris tersebut.

“Saya sangat senang, tapi saya tidak tahu harus berbuat apa,” ujar Phetcharaj.

“Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya sudah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli,” imbuhnya.

Para ahli menjelaskan, potongan ambergris yang terjual sebelumnya mencapai harga 37.500 dolar AS (Rp500 juta) hingga 42.791 dolar AS (Rp610 juta) per kilogram.

Jika mempunyai kualitas yang sama, ambergris milik Phetcharaj bisa mencapai harga 1,2 juta dolar AS atau setara dengan Rp17,1 miliar.

Phetcaraj pun mengaku jika mendapatkan harga bagus ia akan pensiun dari pekerjaannya sebagai nelayan dan mengadakan pesta bersama teman-temannya.

Ambergris sendiri dikenal sebagai bahan yang sangat untuk pembuatan parfum, seperti pada merek Miss Dior dan Femme dari Rochas.

Saat ini, perburuan paus sperma telah dilarang karena sudah berstatus kritis sehingga penemuan ambergris kebanyakan terjadi secara tidak sengaja.

(Mel/Nov).