Pandangan Dr. Yusuf Yambe Yabdi S.T.,M.T Melihat Posisi Strategis BKNDI Terhadap Kebijakan Pemerintah

Pandangan Dr. Yusuf Yambe Yabdi S.T.,M.T Melihat Posisi Strategis BKNDI Terhadap Kebijakan Pemerintah

17 November 2019 Off By Redaksi

JAKARTA – BKNDI merupakan sebuah wadah yang didirikan dengan tujuan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan kementerian serta membantu pemerintah daerah dalam mensejahterahkan masyarakat melalui program – program yang bersinergi dengan kementerian dan pemerintah pusat.

BKNDI merencanakan akan mengadakan Rapat Kooordinasi Nasional (RAKORNAS) pada tanggal 27 Januari 2020 Mendatang.

Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan pada Rakornas nanti yang di usulkan para peserta rapat persiapan Rakornas BKNDI.

Tujuan di adakan ROKORNAS BKNDI al:

Akan memperbaiki struktur kepengurusan dari Pusat sampai Ke tinggkat daerah agar struktur kepengurusan BKNDI dapat lebih maksimal mendukung program Nawacita Presiden Jokowi.
Mensinergikan semua Program kerja BKNDI dari Pusat sampai tingkat daerah.
Terus menciptakan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan mampu bersinergi bersama pemerintah mensejahterahkan masyarakat
Terus bangun komunikasi antara Struktur kepengurusan dari pusat hingga daerah dan tetap menjaga komunikasi intens dengan seluruh instansi pemerintahan dari tingkat Pusat sampai tinggkat daerah.
Rakornas BKNDI pada 27 januari mendatang mendatang di rencanakan akan di hadiri:

  • Kapolri terkait Pengawasan Dana Desa
  • Menteri Pertanian
  • Menteri Keuangan
  • Dirjen pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi RI
  • Dirjen Perbangan kementrian keuangan.

Hal itu di sampaikan Ketua Umum BKNDI, Isra A. Sanaky SHi, MH, di dampingi Dewan Pakar BKNDI Dr.Yusuf Yambe Yabdi ST.MT, Waketum BKNDI Siswanto, Wasekjen BKNDI Tatang Sudirman serta seluruh jajaran pengurus DPP BKNDI, saat ditemui usai mengadakan Rapat terbatas persiapan Rakornas BKNDI di Hotel Rivoli Jalan Kramat Raya Senen Jakarta Pusat, Sabtu 16/11/2019.

Masih di tempat yang sama Dewan Pakar BKNDI Dr. Yusuf Yambe Yabdi ST.MT, memaparkan tentang peran serta BKNDI terhadap segala kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

DR. Yusuf Yambe Yabdi, ST. MT, Pria Kelahiran Papua, Arsitek Masterplan PON Papua yang juga mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua didaulat menjadi dewan pakar Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (BKNDI) karena memiliki segudang pengalaman baik di bidang pemerintahan maupun diluar pemerintahan yang dapat di gunakan untuk membangun bangsa dan negara.

Teknokrat Dr. Yusuf Yambe Yabdi ST.MT Tahun 2002 mengabdi menjadi Staf di Dinas PU Papua, 2013 Kadis PU Papua, pada tahun 2013-2016 sebagai Kepala Dinas Perhubungan Papua. Kemudian, pada tahun 2016-2018 sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua. Dan, pada tahun 2018-2019 menjadi Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Papua.

Doktor Arsitek, Putra asli Tanah Papua ini juga menorehkan prestasi ini Pada tahun 2013 menjadi Koordinator Tim Gubernur Papua menjadi Tuan Rumah PON XX 2020 yang akhirnya pada 2018 lalu sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua menyerahkan Masterplan dan hasil rapat Koodinasi dan Konsultasi Teknis Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 kepada Pjs Gubernur Papua, (Pur) May TNI Soedarmo yang juga selaku Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polmum) untuk diserahkan kepada kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Yusuf Yambe menekuni ilmu arsiteknya sejak mulai duduk di bangku Universitas.Menyelesaikan pendidikan sekolah Menengah atasnya di SMA Negri 2 Jaya Pura, tahun 1990 pria asli papua ini menekuni bidang Infrastruktur dari S1 Teknik Arsitektur UGM, S2 Megister teknik pembangunan kota Universitas Diponegoro Semarang dan selanjutnya menyelesaikan gelar S3 teknik arsitektur dan perkotaan di Universitas Diponegoro Semarang.

Menjadi dewan pakar organisasi kemasyarakatan Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (BKNDI) yang berafiliasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam pemerintahan yang membidangi urusan pembangunan, pendidikan, kebudayaan, perhubungan, pertanian, perikanan, perkoperasian di desa, di seluruh Indonesia, DR Yusuf Yambe Yabdi ST.MT telah membuat program-program yang siap luncurkan menjadi program BKDNI dan Forum Santri Indonesia (FSI) yang akan selalu dikawal dan di dampingi dewan pakar.

Masa jabatan presiden yang hanya 5 tahun, Dewan Pakar BKNDI, Yusuf Yambe mendorong BKNDI agar segala program yang sudah di persiapkan harus segera dilaksanakan, agar tidak hanya menjadi program yang tanpa eksekusi.

“Karena masa jabatan presiden hanya 5 tahun sehingga Jika ada program, segera di luncurkan”Ungkap Yusuf Yambe di dampingi ketua Umum BKNDI, Isra A Sanaky Kepada awak media di kawasan Senen Jakarta pusat.

Lebih lanjut Yusuf Yambe mengungkapkan posisi BKNDI yang menjadi wadah untuk menjembatani antara pemerintah bersama masyarakat sehingga sangat tepat dan strategis untuk BKNDI terus berbuat untuk berperan serta mendukung program pemerintah.

“BKNDI yang menjadi salah wadah untuk menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat sehingga posisi sangat tepat dan strategis untuk BKNDI terus berbuat untuk berperan serta mendukung program pemerintah.”Ujar Yusuf Menambahkan.

Kecerdasan yang dimiliki Presiden dan Wakil Presiden harus di dukung semua rakyat Indonesia, demi kepentingan bangsa dan negara dibutuhkan semua rakyat Indonesia untuk Bersama – sama, bergerak membangun bangsa.

“Kecerdasan yang dimiliki Presiden dan Wakil Presiden harus di dukung semua elemen masyarakat agar dapat mencapai satu langkah yang luar biasa demi bangsa dan negara”Tutur DR. Yusuf Yambe Yabdi, ST. MT menegaskan.(***)

 

(EFG/GUS)