Perbandingan Sepeda Listrik dengan Sepeda Tradisional

Perbandingan Sepeda Listrik dengan Sepeda Tradisional

18 November 2019 Off By Kevin Hermansyah

NESIATIMES.COM – Masyarakat dewasa ini sudah hidup berdampingan dengan teknologi. Berbagai teknologi pun diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam memudahkan aktivitas mereka, salah satunya adalah sepeda listrik.

Sepeda listrik pada dasarnya adalah sepeda tradisional yang memiliki mesin. Apabila baterai tersebut habis, sepeda listrik akan berfungsi layaknya sepeda tradisional pada umumnya.

Tetapi kelebihan yang ditawarkan dari sepeda listrik sangatlah cocok bagi masyarakat yang ingin memilikinya ataupun yang sadar terhadap lingkungannya.

Berikut perbedaan dari sepeda listrik dengan sepeda tradisional, yaitu:

1. Mesin dan kayuhan

Sepeda tradisional dan sepeda listrik dapat mengkayuh kendaraan tersebut, perbedaan mencoloknya yaitu apabila pengguna E-Bike kelelahan, mereka dapat menggunakan tenaga listrik untuk menjalankannya.

2. Cocok untuk jarak dekat

Kedua sepeda ini sangatlah cocok untuk jarak dekat. Selain itu, kendaraan ini sangatlah ramah lingkungan.

3. Baterai

Sepeda tradisional tidak memiliki baterai karena mengandalkan tenaga manusia, sementara sepeda listrik dapat menggunakan baterai dengan rata-rata kapasitas 40-50 km dalam satu kali pengisian baterai.

4. Pemakaian

Dilansir dari galena.co.id Minggu, (17/11/2019), Umumnya usia aki adalah 2 tahun. Setelah usia pemakaian aki habis dan tidak dapat diisi kembali, kita harus bersiap membeli aki baru dengan harga kisaran 750 ribu sampai 2 juta rupiah, tergantung kualitasnya.

Sementara sepeda tradisional tidak memiliki aki dan dapat dikayuh terus-menerus apabila dirawat dengan benar.

 

(EFG/KEVIN)