Pernyataan Jokowi Mania Mengejutkan, Sebut Menteri yang Terlibat Harus Mundur!
1 November 2021NESIATIMES.COM – Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) geram dengan dugaan adanya permainan harga PCR.
Pasalnya, dalam dugaan yang diungkap majalah Tempo, terdapat dugaan adanya keterlibatan menteri, politisi, dan konglomerat dalam pengadaan PCR Alkes.
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer menegaskan mereka yang terlibat harus bertanggung jawab di depan hukum atas mahalnya harga tes PCR.
Terkait dugaan adanya keterlibatan menteri dalam kasus tersebut, Noel memintanya harus mundur dari kabinet.
“Apalagi menterinya yang terlibat, dia harus mundur,” tegasnya, Senin (1/11/2021), seperti dikutip dari RMOL.
Noel kemudian menjelaskan harga PCR pada awal pandemi 1,5 tahun yang lalu sangat mahal bahkan bisa mencapai 1,2 juta.
Menurutnya, beruntung Jokowi bisa segera bertindak cepat dengan menurunkan harga PCR sehingga kini mencapai di bawah Rp300 ribu.
Namun kini, Noel mengatakan semua sudah terbongkar ada kongsi pengusaha dan politisi yang mencari cuan.
Noel meminta kepada dalang dan mafia bisnis kesehatan ini untuk menghentikan aksi cari cuan mereka.
Menurutnya, mereka bisa melakukan bisnis lain seperti energi, tambang, sawit, atau yang lainnya yang penting tidak merugikan masyarakat.
Berdasarkan data yang ia dapatkan, Noel menyebut ada sejumlah menteri yang bertanggung jawab dalam pengadaan PCR tersebut.
Kemudian, Noel juga menyatakan akan merilis nama-nama pihak yang bertanggung jawab terhadap mahalnya harga PCR dalam 1,5 tahun terakhir.
Nantinya, lanjut Noel, data tersebut akan ia bawa ke lembaga hukum.
Noel menegaskan siapapun yang memiskinkan rakyat terdampak pandemi Covid-19 harus mendapatkan hukuman mati.
Dia mengatakan akan selalu melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut apapun risikonya.
(Mel/Rah).
