Fakta-fakta Mencengangkan, Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
23 November 2024 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono buka suara terkait penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari.
AKP Ulil tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.
Peristiwa penembakan maut itu terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
“Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim,” ujar Suharyono, seperti dikutip pada Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga:
Sementara itu, ia juga mengungkapkan beberapa fakta mengenai peristiwa penembakan polisi tersebut, antara lain:
1. Pelaku Sudah Diamankan
Menurut Suharyono, pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar.
2. Ditembak dengan Pistol Dinas
Suharyono mengatakan senjata api yang digunakan oleh tersangka untuk menembak korban juga telah disita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pistol tersebut merupakan senjata dinas milik tersangka.
3. Pelaku Tembakkan 9 Peluru
Suharyono menjelaskan bahwa pistol tersebut berisi 15 peluru dan sebanyak sembilan peluru telah ditembakkan.
“Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” terangnya.
Baca Juga:
4. Korban Terkena Tembakan di Wajah
Berdasarkan hasil visum, korban diperkirakan ditembak sebanyak dua kali di bagian wajahnya.
Menurutnya, peluru dari senjata api tersangka mengenai pelipis dan pipi korban.
5. Korban Ditembak dari Dekat
Suharyono menjelaskan perulu mengenai pelipis dan pipi korban kemudian menembus ke bagian tengkuk karena jarak tembaknya dekat.
Dia menyebut pelaku menembak korban dengan cara yang tidak manusiawi sehingga korban tewas di tempat.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Tar/Rah).