
Posisi Prabowo, Ganjar, dan Anies di 3 Survei Terbaru Capres 2024, Ini Juarannya, Mengejutkan
24 Mei 2023NESIATIMES.COM – Tiga lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2024 sejak Kamis (18/5/2023) sampai Sabtu 20/5/2023).
Ketiga lembaga survei tersebut yakni Indikator Politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, dan Political Statistics (Polstat).
Berdasarkan data yang dihimpun, Rabu (24/5/2023), posisi elektabilitas tiga sosok bacapres Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo selalu identik dalam simulasi tiga nama dalam hasil survei tiga lembaga tersebut.
Adapun hasilnya, Prabowo berada di urutan pertama, kemudian disusul Ganjar, dan Anies di urutan ketiga.
Baca Juga:
Berikut rinciannya:
Indikator Politik Indonesia
Dalam simulasi tiga nama, responden diberikan pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?’, berikut hasilnya:
1. Prabowo Subianto: 34,8%
2. Ganjar Pranowo: 34,4%
3. Anies Baswedan 21,8%
Baca Juga:
Bank BRI Sampaikan Himbauan Penting, Untuk Seluruh Nasabah Se-Indonesia, Simak! – NESIATIMES.COM
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menjelaskan mengapa lebih banyak yang melirik Prabowo dibandingkan Ganjar.
Berdasarkan hasil tersebut, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan paling signifikan dari 27,9 persen menjadi 34,4 persen.
Sementara Prabowo naik dari 32,7 persen menjadi 34,8 persen sedangkan Anies turun dari 22,2 persen menjadi 21,8 persen.
Menurutnya, pertandingan masih panjang, sementara pada awal Mei lalu Ganjar sempat rebound.
Baca Juga:
Ia menyebut Prabowo juga mengalami kenaikan namun kenaikan Ganjar memang lebih tinggi.
Pada survei ini, Indikator tidak turut menyertakan survei head to head antara Ganjar dan Prabowo.
Namun berdasarkan head to head beberapa waktu lalu, pemilih Anies disebut akan lari ke Prabowo jika capres pilihannya tak lolos putaran pertama.
Adapun survei tersebut berlangsung pada 30 April sampai 5 Mei 2023 menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Responden yang diwawancarai adalah sebanyak 1.200 orang dan merupakan warga dengan hak pilih serta berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Margin of error survei yang dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih ini berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga:
Survei LSI Denny JA
Hasil survei LSI periode 3-14 Mei 2023 menyatakan Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarady mengatakan dari tiga nama capres itu yang telah memenuhi ambang batas minimal untuk lolos di putaran kedua adalah Prabowo.
Dalam hasil survei terbaru, Prabowo unggul dalam simulasi tiga capres dan berpotensi masuk ke putaran kedua.
Berikut hasil survei elektabilitas 3 nama capres:
1. Prabowo Subianto: 33,9%
2. Ganjar Pranowo: 31,9%
3. Anies Baswedan: 20,8%
Baca Juga:
Menurut Adjie, ada beberapa alasan Prabowo unggul, salah satunya karena mayoritas pemilih menginginkan sosok capres yang kepemimpinannya kuat (strong leadership) dan mampu menumbuhkan ekonomi pasca-pandemi.
Adjie menyebut asosiasi sebagai strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi dari tiga capres adalah Prabowo.
Adapun surve ini berlangsung di 34 provinsi menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Survei ini melibatkan 1.200 responden, yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Margin of error survei dilaporkan sekitar 2,9%.
Baca Juga:
Political Statistics
Responden awalnya diberikan pertanyaan top of mind ‘Menurut pendapat anda, siapakah yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini?’.
Dari 14 nama yang muncul, Prabowo menduduki urutan pertama dengan perolehan 25,2 persen.
Kemudian Ganjar menyusul di posisi kedua dengan 13,6 persen dan Anies di urutan ketiga dengan 12,8 persen.
Sementara itu, 16,5 persen responden belum mempunyai gambaran sama sekali siapa sosok pengganti Jokowi.
Baca Juga:
Kemudian berikut hasil elektabilitas capres dalam survei Polstat:
Simulasi 10 nama:
1. Prabowo Subianto: 33,5%
2. Ganjar Pranowo 19,6%
3. Anies Baswedan 19,4%
4. Ridwan Kamil 5,4%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,5%
6. Erick Thohir 3,2%
7. Sandiaga Uno 2,8%
8. Puan Maharani 2,4%
9. Airlangga Hartarto 2,2%
10. Muhaimin Iskandar 1,9%
Undecided 6,1%
Simulasi 3 Nama:
1. Prabowo Subianto: 39,2%
2. Ganjar Pranowo: 27,1%
3. Anies Baswedan: 26,9%
Undecided 6,8%
Selanjutnya, berikut hasil survei simulasi head to head capres:
a) Prabowo vs Ganjar
Prabowo Subianto: 52,3%
Ganjar Pranowo: 35,8%
undecided: 11,9%
b) Anies vs Prabowo
Prabowo Subianto: 54,6%
Anies Baswedan: 34,5%
undecided: 10,9%
c) Anies vs Ganjar
Anies Baswedan: 42,9%
Ganjar Pranowo: 43,1%
undecided: 14%
Baca Juga:
Polstat menyatakan ada kecenderungan arah dukungan pemilih dan simpatisan Jokowi kepada Prabowo.
Hal itu ditunjukkan dari hasil survei yang menyatakan 43,5% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini.
Sementara Ganjar dipilih oleh 34,2% pemilih Jokowi, Anies 10,6%, dan undecided 11,7%.
Selain itu, setidaknya ada lima faktor penyebab elektabilitas Prabowo meningkat, antara lain:
1. Dalam tiga bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari relawan Jokowi di akar rumput.
Mereka yang semula akan mendukung Ganjar ternyata pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Prabowo.
2. Efek dari pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional.
Kebanyakan tokoh-tokoh itu pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah pendukung Jokowi, namun kini mereka secara terbuka mendukung Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.
3. Publik nampaknya mulai menyadari bahwa untuk melanjutkan kerja besar Jokowi Indonesia harus dipimpin oleh seorang negarawan yang kuat, visioner dan teruji leadership nya, bukan seorang tokoh populer yang semata-mata dibesarkan oleh media sosial.
4. Prabowo nampaknya dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, serta cenderung menghindari konflik dengan para kompetitornya.
5. Berdasarkan analisis media monitoring terlihat bahwa sentimen positif terhadap Prabowo kian menguat sementara sentimen negatifnya terus menurun dari waktu ke waktu.
Ini menegaskan bahwa Prabowo semakin diterima oleh publik luas.
Adapun survei tersebut berlangsung ada periode 1-10 Mei 2023 di 34 provinsi Indonesia terhadap 1.200 responden.
Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.
Survei dengan teknis pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling) ini memiliki margin of error – 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Stv/Rah).