Praka Izroi Gajah, Sosok Paspampres dari Pasukan Elite, Ternyata Punya 14 Keahlian Ini

Praka Izroi Gajah, Sosok Paspampres dari Pasukan Elite, Ternyata Punya 14 Keahlian Ini

10 Juli 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Insiden Paspampres cekcok dengan polisi di Pos Penyekatan PPKM Darurat Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi viral di media sosial.

Pasca insiden yang terjadi pada Rabu (7/7/2021) itu, anggota Paspampres bernama Praka Izroi Gajah pun menjadi sorotan.

Pasalnya, meski mendapat intimidasi dari sejumlah polisi, Praka Izroi tetap bersikap tenang dan santun serta hormat kepada yang lebih tua.

Warganet pun memuji sikap Praka Izroi yang tidak terpancing emosi dan tetap mengikuti prosedur saat pemeriksaan di pos penyekatan PPKM darurat.

Melansir dari SROPOKU, Praka Izroi ternyata merupakan anggota Paspampres dari Pasukan Elite.

Prajurit pilihan dari pasukan elite TNI termasuk Kopassus, Raider, Kostrad, Marinir, Yontaifib, Denjaka, Kopaska, Kopaskhas, dan Den Bravo 90.

Seperti anggota Paspampres yang lain, Praka Izroi juga mempunyai kualifikasi berupa 14 keahlian.

Yang pertama, mempunyai postur yang menarik dan proporsional karena tinggi badan minimal 175 dengan berat badan seimbang.

Kemudian, memiliki skill khusus yakni bisa berenang hingga 500 meter lebih.

Ketiga, mempunyai kemampuan menyelam tanpa alat bantu dalam waktu lama serta bisa bergerak cepat di dalam air layaknya pasukan Denjaka dari TNI AL.

Keempat, mampu terus berjalan ketika melakukan pengawalan yakni menempuh jarak 1 km hanya dalam waktu 7 menit dengan berjalan cepat.

Kelima, wajib memiliki kekuatan dan ketahanan fisik prima di atas rata-rata, tentu setelah melewati berbagai tahapan tes.

Kemudian, berani mati dan siap menjadi perisai hidup presiden dan keluarga, sehingga dibekali kekuatan dan kemampuan fisik yang di atas rata-rata prajurit lain.

Lalu, memiliki IQ dalam kategori lebih dari cukup di atas rata-rata orang biasa hingga cerdas atau jenius sehingga mampu mengatasi tekanan dan tidak mudah terpancing emosi.

Keahlian yang selanjutnya yakni bisa berkomunikasi dengan baik terutama bisa berbahasa inggris dengan baik dan benar.

Kesembilan, mampu membaca situasi dan cepat menguasainya, membaca mimik dan gerak tubuh seseorang dengan pembelajaran ilmu komunikasi sosial secara khusus.

Kesepuluh, memiliki kemampuan menembak sasaran dengan baik dan tepat atau selevel sniper atau penembak jitu.

Kesebelas, menguasai kemampuan minimal sabuk cokelat dari berbagai seni bela diri yang ada sehingga bisa bertarung satu lawan dua sampai tiga orang.

Selanjutnya, memiliki kemampuan membuka jalan dengan mengendarai moge dengan baik.

Lalu setara sniper dan mampu menembak tepat sasaran dari atas motor yang melaju kencang.

Terakhir, mempunyai ketajaman naluri dan kemampuan seorang intelijen, karena mampu menyamar dengan baik, membaca situasi dengan cepat, serta menguasai lokasi dan situasi mulai dari keamanan hingga menjadikan tempat itu sebagai landasan untuk menghadapi serangan musuh.

(Mel/Rah).