Program Listrik Gratis Bagi Rakyat Indonesia Tahun 2024, Khususnya Warga Tidak Mampu, Simak Penjelasan PLN
7 Desember 2024NESIATIMES.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berbagi kebahagiaan melalui program sambungan listrik gratis.
Program bertajuk Light Up The Dream (LUTD) tersebut diberikan kepada warga tidak mampu di Jawa Timur.
General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan kegiatan penyalaan serentak ini digelar pada momentum penghujung tahun 2024 sekaligus menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Melalui program ini PLN berkomitmen untuk menghadirkan akses listrik yang merata di seluruh Indonesia, menyalakan harapan bagi mereka yang belum menikmati listrik karena terkendala biaya. Semoga dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Dinas Kominfo Jawa Timur, Sabtu (7/12/2024).
Adapun PLN memberikan sambungan listrik gratis ini kepada 28 warga tidak mampu di Surabaya, Bojonegoro, Banyuwangi, Malang, Kediri, Madura, Situbondo, Gresik, Sidoarjo dan Ponorogo.
Baca Juga:
Sepanjang tahun 2024, Ahmad menyebut PLN telah memberikan bantuan sambung listrik gratis kepada 651 warga tidak mampu melalui LUTD.
Selain momentum Nataru ini, PLN juga telah memberikan bantuan ketika Ramadhan sebanyak 278 warga.
Kemudian saat perayaan HUT ke-79 RI sebanyak 155 warga serta Hari Listrik Nasional sebanyak 190 warga.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa LUTD merupakan program bantuan pasang baru listrik yang dananya berasal dari donasi pegawai PLN.
Bantuan tersebut terdiri atas biaya penyambungan, biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO), dan biaya instalasi rumah
Belum lama ini, PLN juga resmi mengoperasikan tower 20 KV Kangean-Mamburit sebagai komitmen untuk meningkatkan akses listrik secara merata di wilayah kepulauan.
Baca Juga:
Dengan pengoperasian tersebut, aliran listrik dapat disalurkan dari Pulau Kangean ke Pulau Mamburit, membawa harapan baru bagi sekitar 300 calon pelanggan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura Fahmi Fahresi mengatakan pembangunan jaringan listrik di Pulau Mamburit telah berlangsung sejak 2022.
Sementara itu, saat ini aliran listrik sudah menyala 24 jam dan disambungkan langsung ke Pulau Kangean.
“Bukan upaya yang mudah untuk terus melistriki pulau-pulau terluar. Seperti di Pulau Mamburit membutuhkan usaha ekstra sebab jarak yang harus ditempuh melalui jalur laut dan hanya bisa menggunakan perahu nelayan,” jelasnya.
Dia berharap beroperasinya tower ini dapat memberikan pelayanan listrik yang memadai bagi masyarakat Mamburit sehingga aktivitas harian mereka menjadi lebih lancar dan produktif.
Adapun Pulau Mamburit merupakan salah satu pulau yang berada dalam kawasan Kepulauan Kangean.
Baca Juga:
Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia.
Dengan terhubungnya jaringan listrik sepanjang 1,295 kms ini, masyarakat Mamburit dapat menikmati akses listrik yang stabil.
Selain itu, jaringan listrik tersebut juga dapat mendukung kebutuhan rumah tangga, pendidikan, hingga kegiatan ekonomi.
Keberhasilan ini, kata dia, tidak dapat terwujud tanpa kerjasama yang baik dengan Pemkab Sumenep.
Untuk mendukung kelancaran pasokan listrik di Pulau Mamburit, pihaknya menambah kapasitas pembangkit sebesar 4,5 MW dengan total kapasitas yang mampu mencapai 9,5 MW.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Yar/Ita).
