Video Viral Pria Tendang dan Hancurkan Sesajen di Area Semeru, Ini Reaksi Kemenag!

Video Viral Pria Tendang dan Hancurkan Sesajen di Area Semeru, Ini Reaksi Kemenag!

10 Januari 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Kemenag mengecam aksi seorang pria berjenggot yang menendang dan membuang sesajen di area Semeru.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang langsung meminta pihak penyuluh agama Kemenag Kabupaten Lumajang untuk mengecek detail kejadian viral tersebut.

Kalau peristiwa tersebut betul di Lumajang, ia sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

Ia menyebutkan bahwa tindakan tersebut telah merusak kerukunan beragama di Lumajang.

Viral di Media Sosial

Video berisi aksi tak terpuji seorang pria berjenggot menendang dan membuang sesajen di Lumajang viral di media sosial.

Pengunggah video tersebut merupakan seorang lelaki bernama Setiawan.

Setiawan mengunggahnya di akun twitter pribadinya, @setiawan3833, dengan menulis keterangan bahwa perbuatan oknum tersebut tidak menghargai kearifan lokal.

Aksi yang berlangsung di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur tersebut langsung mendapat kecaman dari warganet.

Warganet pun geram dan menilai tindakan tersebut tidak menghargai kebudayaan lokal.

Dalam video viral itu, pria berjenggot tersebut mengatakan bahwa sesajen membuat murka Allah.

“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah sehingga menurunkan azabnya,” ungkap oknum di video berdurasi 25 detik tersebut.

Sengaja Menyakiti Hati Warga

Saat ini kondisi masyarakat sedang memprihatinkan karena terdampak erupsi Semeru.

Melansir dari Kompas.com, Senin (10/1/2022), Kemenag mengatakan kalau tindakan tersebut mengandung unsur kesengajaan untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang.

Ia juga menambahkan jika tindakan tersebut menyakiti hati warga apalagi dilakukan dengan sengaja dan direkam.

Reaksi Polisi

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, mengatakan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pria berjenggot di dalam video itu.

Ia juga meminta dukungan dari para warga.

Masyarakat diminta agar bersabar menunggu proses penyelidikan dari polisi.

(Yar/Hsb)