Pria Berjanggut Emosi Teriak Tanya Agama, Reaksi Polisi Ini Mengejutkan

Pria Berjanggut Emosi Teriak Tanya Agama, Reaksi Polisi Ini Mengejutkan

6 September 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Ricuh mewarnai aksi perusakan masjid jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Jumat (3/9/2021).

Ratusan warga dari Aliansi Umat Islam merusak masjid tempat jemaah Ahmadiyah beribadah.

Tidak cuma masjid, warga juga membakar sejumlah rumah milik jamaah Ahmadiyah di desa tersebut.

Polisi dan dua pria berjanggut yang diduga berasal dari kelompok Aliansi Umat Islam terlibat adu mulut.

Dalam video yang beredar, dua orang pria berjanggut dan berbaju gamis panjang khas Timur Tengah itu tidak terima polisi menghalangi aksi mereka.

Satu pria yang memakai baju gamis warna abu-abu, terlihat menantang sejumlah polisi yang memintanya untuk mundur.

Dia juga membenturkan badannya ke badan seorang prajurit TNI di lokasi.

Bukannya memberikan penjelasan bahwa Indonesia memberikan kebebasan beragama kepada seluruh rakyat, respons polisi sungguh mengejutkan.

Salah satu polisi kemudian menenangkan mereka dengan menyebut semua yang berjalan ada SOP-nya.

“Semua ada SOP-nya. Jangan melanggar hukum, kita sama-sama Islam. Kita sama-sama habis salat Jumat. Ya, Kita sama-sama habis salat Jumat!” ujar polisi tersebut.

Lalu pria yang mengenakan gamis warna merah, juga marah-marah kepada polisi.

Dia menyebut bahwa Islam Ahmadiyah berbeda dengan agama mereka.

Lagi-lagi, aparat kepolisian tidak bersikap tegas terhadap mereka, malahan mengelurkan pernyataan yang sama seperti mereka.

“Sama! Saya juga tidak setuju dengan Ahmadiyah!” kata polisi itu.

Pria gamis merah terus terlibat cekcok dengan kepolisian, lalu pria gamis abu-abu kembali datang untuk mengingatkan agar polisi tidak berlaku kasar.

“Heh, Bang, abang Islam, bukan? Itu (Ahmadiyah) Islam, bukan? Itu Islam, bukan!” teriaknya tepat di wajah polisi tersebut, sembari jari telunjuknya mengarah ke arah masjid Ahmadiyah.

(Mel/Ana)