Satu Keluarga Tenaga Medis Dibantai Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Polisi

Satu Keluarga Tenaga Medis Dibantai Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Polisi

24 April 2020 Off By MAX ALVIAN

NESIATIMES.COM – Satu keluarga tenaga medis dibacok di Kabupaten Purwakarta, Mereka jadi korban pembacokan. Sang pembacok membantai semua orang anggota keluarga itu, Selasa (21/4/2020).

Kejadian ini di di Kampung Munjul Kelurahan Munjul Jaya. Mereka dibacok orang tak dikenal.

Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) dan Kurniawati (36), pasangan suami istri yang merupakan tenaga medis. Tak hanya mereka, satu orang anaknya yang masih balita juga kena bacok.

“Kejadiannya tadi pagi. Sementara yang korban tuh bapak ibunya dan anaknya,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono, seperti dikutip dari Suara.com.

Kombes Hendra menuturkan, ia belum dapat mengungkap bagaimana kronologis pembacokan satu keluarga tersebut. Hendra menyebutkan, saat kejadian di rumah tersebut ada empat orang.

Polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukam pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. Belum dapat disimpulkan, pembacokan ini karena dugaan pencurian. Pasalnya polisi tidak dapati ada barang yang hilang.

“Kita masih olah TKP, kan satu rumah ada empat orang, bapak, ibu dan anaknya dua, anaknya masih balita. Sejauh ini juga tidak ada barang yang hilang,” kata dia.

Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar pun, turun ke lokasi kejadian dan dilibatkan untuk bantu penyelidikan.

Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020).

Pelaku ditangkap tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiono.

 “Iya sudah diamankan,” kata Hendra.

Namun, Hendra tidak menjelaskan secara detail terkait penangkapan dan motif pelaku.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan berat tersebut.

“Satu orang yang diamankan, kita masih kembangkan. Besok dirilis Kapolres,” ujar Hendra.

Seperti diberitakan, pelaku memanjat tembok belakang rumah korban.

Pelaku kemudian mematikan saklar listrik dan masuk rumah korban melalui pintu belakang. Selanjutnya, pelaku masuk ke kamar korban dan melakukan pembacokan terhadap suami istri dan anak kecil yang masih berusia 3 tahun.

Polisi menduga ada unsur dendam di balik kasus pembacokan satu keluarga ini.

Sebab, tidak ada barang yang hilang di rumah korban.

Saat ini, para korban dalam kondisi stabil dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.