Sejarah Panjang Lipstick yang Harus Kamu Ketahui

Sejarah Panjang Lipstick yang Harus Kamu Ketahui

5 September 2019 Off By Meliana Leonardi

NESIATIMES.COM – Lipstick merupakan pewarna bibir yang disukai banyak wanita di seluruh dunia. Untuk menjadi alat rias yang sangat disukai wanita tentu memerlukan waktu yang tak sebentar. Tahukah kamu bagaimana sejarah lipstick dimulai?

Hari lipstick internasional jatuh pada tanggal 29 Juli. Untuk wanita zaman sekarang tak lengkap rasanya riasan tanpa sapuan lipstick sebagai pelengkap.

Ternyata, lipstick sudah mulai dikenal sejak awal zaman prasejarah. Manusia di zaman itu menggunakan riasan sebagai salah satu cara untuk membedakan diri mereka satu dengan yang lain.

Bangsa pertama yang memakai lipstick adalah bangsa Sumeria yaitu kaum yang hidup dalam peradaban kuno di Mesopotamia selatan.

Pewarna bibir di saat itu terbuat dari henna, buah-buahan, serangga dan karat tanah liat. Wanita Mesopotamia menambahkan tumbukkan perhiasan untuk memberikan tambahan warna serta kilau di bibir mereka.

Seiring berjalannya waktu terjadilah evolusi-evolusi dalam pembuatan Lipstick. Evolusi terbesar terjadi di Mesir Kuno dimana orang-orang menggunakan lipstick sebagai kebutuhan sehari-hari kecuali untuk masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki uang untuk membeli lipstick .

(foto: Okezone News)

Penggunaan lipstick di Mesir Kuno tidak hanya sebagai riasan semata tetapi juga untuk melindungi diri dari sengatan matahari dan angin gurun.

Sangat berbeda dengan cara pembuatan lipstick pada masa peradaban kuno, pembuatan lipstick pada jaman ini telah menggunakan bahan-bahan yang menghasilkan kombinasi mematikan seperti ekstrak rumput laut, yodium dan bromin mannite.

Karena kombinasi dari bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, mereka pun berusaha mencari inovasi terbaru untuk mendapatkan kombinasi bahan-bahan yang aman. Akhirnya mereka menemukan cara untuk mengekstrak warna merah tua dari kumbang dan semut.

Memburuknya ekonomi, banyaknya peperangan , kurangnya kemajuan terhadap mode dan isolasi dari Asia dan Afrika pada pertengahan abad di Eropa pun membuat reputasi lipstick kian meredup.

Pada masa itu pemakaian lipstick dilarang oleh pemuka agama. Wanita yang menggunakan lipstick dianggap sebagai penyembah setan dan pengikut sekte.Di Yunani Kuno, lipstick hanya digunakan oleh para pekerja seks dan para aktor.

Popularitas lipstick akhirnya bangkit kembali pada akhir abad ke 1 hingga awal abad ke 20.

Ketika revolusi industri dan kebangkitan film serta fotografi melaju pesat.Sejak 1920-an lipstick berhasil kembali berjaya dan menyebar ke seluruh dunia.

(foto: Pixabay)

Berkat Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor, pada tahun 50-an warna merah berhasil menjadi warna yang paling populer.

Di tahun 1960-1970an warna lipstick cenderung lebih pastel dan nude. Sedang 1980-an adalah era eksploratif dimana tekstur shimmer dan gloss muncul.

Di 2010 until now? Berkat Kylie Jenner, Liquid lipstick dengan tekstur matte pun merajalela.

Maka, jika saat ini kamu sedang memakai lipstick, ingatlah bahwa jutaan wanita telah memakainya sejak jaman dahulu. Selamat hari lipstick!

 

PENULIS : MELIANA LEONARDI

EDITOR : EFG