Selain Ditiduri, Wanita Bersuami Ini Juga Ngaku “Diporoti” oleh Oknum Polisi

Selain Ditiduri, Wanita Bersuami Ini Juga Ngaku “Diporoti” oleh Oknum Polisi

15 November 2019 Off By MAX ALVIAN

SURABAYA – Seorang ibu rumahtangga berinisial SK (48), warga Surabaya, mengaku telah berselingkuh dengan seorang perwira polisi berinisial Ipda GT, yang berdinas di Polrestabes Surabaya. Selain telah ditiduri, SK bahkan mengaku telah diporoti selama menjalin asmara terlarang dengan Ipda GT.

SK menceritakan bahwa dirinya mengenal Ipda GT pada tahun 2003 silam. Perkenalan itu berlanjut saat keduanya kembali bertemu pada tahun 2018 sekitar bulan Oktober.

“Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT ini. Dari situlah kami akhirnya berhubungan,” beber SK, dilansir dari Surya.co.id, Jum’at (15/11).

Komunikasi yang intens, berujung pada rayuan Ipda GT hingga SK mau diajak bercinta layaknya suami istri di sebuah hotel kawasan Surabaya Timur.

“Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa gak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas di sana,” tambahnya.

Lebih lanjut, SK kemudian diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.

“Selama ini sebelum kenal sama istrinya Pak W itu pulangnya ke saya. Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus,” tambahnya.

Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan Ipda GT bersama perempuan lain.

“Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja Rp 12 juta, belum lain-lain,” terangnya.

SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada di tahanan Mapolsek Tenggilis Surabaya.

“Saya sekarang proses cerai, lha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia,” lanjut SK.

Karena merasa dikhianati, SK sempat mendatangi Polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT. Bukannya mendapat perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.

“Saya ke sana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek,” beber SK.

Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke Propam Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost. Tak hanya itu, perbuatan tidak menyenangkan Ipda GT saat di depan Mapolsek Sukolilo juga dilaporkan ke Polda Jatim.

 

 

***

Artikel ini telah ditayang di radarindo.co.id dengan judul “Selain Ditiduri, Wanita Bersuami Ini Juga Ngaku “Diporoti” Oknum Anggota Polisi”