Seorang Ayah di NTT Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil dan Melahirkan, Polisi Diam Saja?

Seorang Ayah di NTT Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil dan Melahirkan, Polisi Diam Saja?

7 Januari 2020 Off By Redaksi

NTT – Malang nian nasib dua orang gadis desa di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL.

Keduanya sebut saja Mawar dan Melati (nama samaran, red) harus rela melayani nafsu bejat sang ayah kandung, MS hingga salah seorangnya hamil dan melahirkan.

Kasus ini awalnya tidak terungkap ke publik namun pada Bulan April 2019 lalu dilaporkan ke polisi namun hingga saat ini belum jelas prosesnya.

Kakak kandung korban, Nus kepada NKRI Post (jaringan media nesiatimes.com) di Atambua baru-baru ini mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui kejadian tersebut saat melihat salah satu korban, Mawar mengandung dan melahirkan seorang anak.
Berdasarkan pengakuan Mawar, kata Nus, ayah kandungnya MS melampiaskan hasratnya di saat rumah dalam keadaan sepi.

“Dia (pelaku, red) tidur dengan adik nona saat sepi,” ungkap Nus.

Lanjutnya hal ini diketahuinya saat adiknya mengandung.

“Waktu dia (mawar, red ) hamil, kami tanya dia, kau hamil dengan siapa, dan baru dia kasih tahu kami kalau dia hamil dengan bapak (MS, red),” kisahnya.

Selain Mawar, lanjut Nus, ternyata ada lagi adiknya yang lain bernama Melati ikut menjadi korban kebejatan sang ayah.

“Adik yang satu juga dia (pelaku) paksa dengan ancam dia pakai pisau,” kata Nus.

Kasus ini menurutnya telah dilaporkan ke Polsek Raimanuk sejak bulan April tahun 2019 yang lalu, namun hingga saat ini kasus yang dilaporkan belum ada titik terang.

“Kami sudah pernah lapor ke Polsek Raimanuk, tapi pelaku sampai saat ini belum juga ditangkap,” ujarnya.

Secara terpisah Kapolsek Raimanuk, Maternus Klau melalui Kanit Reskrim Polsek Raimanuk saat dikonfirmasi media ini melalui ponselnya membenarkan adanya laporan terhadap kasus itu.

Menurutnya, kasus Pencabulan terhadap anak tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Ia kasusnya saat ini kita masih lidik,” jawabnya sembari meminta agar wartawan konfirmasi ke Kapolsek.

“Nanti hubungi juga Kapolsek karena kami ini satu pintu,” tambah Kanit.

Kapolsek Raimanuk, Maternus Klau hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. NKRI Post datang ke Polsek Raimanuk, Jumat (27/12/2019) sore tapi tidak berada di tempat. Dihubungi melalui ponselnya namun tidak aktif. (**)

 

***
(EFG/NKRIPOST)