Siap Kolaborasi Bersama Umat Muslim di Tanah Papua, Bupati Memberamo Raya Hadiri Milad HUT Santri Nasional 2019
11 November 2019JAKARTA – Bertepatan dengan hari Pahlawan tanggal 10 November 2019, FSI mengadakan perayaan Milad Hari Ulang Tahun (HUT) Santri Nasional 2019 yang juga sekaligus Syukuran dan Doa pelantikan Ir H. Joko Wododo dan Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin yang di adakan di Gedung Serba guna I Asrama Haji Pondok Gede Jl. Raya Pondok Gede, Pinang Ranti Jakarta Timur – DKI Jakarta
Turut menghadiri perayaan tersebut Dr. Ir H. Akbar Tanjung, sebagai Pelindung Nasional Forum Santri Indonesia, Pembina FSI Dr H . Suroyo.SE MM, Perwakilan dari Keluarga Presiden Jokowi, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Perwakilan dari Kementrian Sosial, Kemendagri, Kemenkumham, Para Pimpinan Pesantren serta Bupati Memberamo raya, Papua, Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos
Foto Isra A Sanaky, Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos,Dr. Ir H. Akbar Tanjung,
Jumpa pers di sela – sela acara perayaan Milad Hari Ulang Tahun (HUT) Santri Nasional 2019, Bupati Mamberamo Raya Papua, Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos, mengungkapkan alasan kehadirannya memenuhi Undangan Forum Santri Indonesia, sebagai bentuk toleransi umat beragama.
“Pesantren pada hakikatnya adalah laboratorium peradaban yang mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Dalam Perjalanan berbangsa dan bernegara selama ini, persaudaraan, perikemanusiaan dan toleransi lebih di utamakan demi menunjukan rasa cinta kasih satu sama yang lain”Tutur Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos Bupati Mamberamo Raya Papua.
Lebih lanjut Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos , Bupati Mamberamo Raya, Papua menambahkan moment Syukuran dan Doa milad Hari Santri Nasional yang membawa tema Santri Indonesia untuk Perdamaian dunia ini, marilah kita bersama fokus dan berkomitmen sebagai bangsa yang besar dan majemuk untuk menjaga perdamaian di Indonesia.
“Bagaimana mungkin perdamaian dunia akan terlaksana jika perdamaian di Indonesia belum menjadi fokus kita bersama,karena komitmen kita sebagai bangsa yang besar dan majemuk masih terkesan longgar dan kontroversi? Sehingga marilah kita bersama fokus dan berkomitmen sebagai bangsa yang besar dan majemuk untuk menjaga perdamaian di Indonesia”tambah Bupati Mamberamo Raya.
Dinamika yang terjadi beberapa waktu belakangan ini terkait masalah rasisme adalah kelalaian bersama dalam memperkuat akar dari nilai-nilai pluralisme atau keberagaman dalam rumah besar bernama Indonesia. Sehingga untuk mensinkronisasikan perbedaan paradigma antara umat muslim dan umat nasrani di Tanah Papua moment kehadirannya pada Syukuran dan Doa milad Hari Santri Nasional ini Bupati Mamberamo Raya, Papua, Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos siap berkolaborasi langsung bersama dengan saudara-saudara umat muslim di tanah Papua dalam kepengurusan Forum Santri Indonesia Cabang Provinsi Papua.
“Dinamika yang terjadi beberapa waktu belakangan ini terkait masalah rasisme adalah kelalaian kita semua Sehingga untuk mensinkronisasikan perbedaan paradigma antara umat muslim dan umat nasrani di Tanah Papua moment kehadiran saya pada Syukuran dan Doa milad Hari Santri Nasional ini,saya ingin mengatakan bahwa kami siap berkolaborasi langsung bersama dengan saudara-saudara umat muslim di tanah Papua dalam kepengurusan Forum Santri Indonesia Cabang Provinsi Papua.”ujar Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos
Terakhir pada jumpa Pers tersebut Bupati Mamberamo Raya, Papua,Dorinus Danisapa, Aks, S.Sos mengutip surat Al-baqarah ayat 62 dan Alkitab, Kolose 3:14
“Surat Al-baqarah ayat 62 Berbunyi: “Sesungguhnya orang – orang mukmin, yahudi, kristen, sabian yang beriman kepada Tuhan dan beramal shaleh, mereka akan mendapatkan pahala dari Tuhan, mereka tidak akan punya rasa takut dan tidak pula bersedih” Begitu juga dengan Alkitab, Kolose 3:14 berbunyi: Dan di atas semua itu, kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”Tutup Bupati Mamberamo Raya, Papua, Dorinus Dasinapa
Salam keberagaman!! Salam Persatuan!!
(EFG/TEAM)