Siswi Nonmuslim di SMKN 2 Padang Diwajibkan Berjilbab, BPIP Angkat Bicara

Siswi Nonmuslim di SMKN 2 Padang Diwajibkan Berjilbab, BPIP Angkat Bicara

23 Januari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Aturan di SMKN 2 Padang yang mengharuskan siswi nonmuslim mengenakan jilbab menjadi sorotan berbagai pihak.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai aturan Kepala Sekolah SMKN 2 Padang itu tidak sesuai dengan nilai Pancasila.

“Yang jelas, aturan kepala sekolah di atas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan harus segera dicabut,” kata Wakil Ketua BPIP, Hariyono, Jumat (22/1/2021) dikutip dari detikcom.

Hariyono sangat menyayangkan aturan dari kepada sekolah yang malah tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila itu.

Padahal seharusnya sekolah memiliki tugas untuk mendidik anak dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila agar memiliki kesadaran sebagai warga negara Indonesia.

Di mana Pancasila sendiri sangat menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan masyarakat yang inklusif (terbuka, tidak eksklusif untuk golongan tertentu).

Menurutnya, Kepala SMKN 2 Padang sebagai aparatur sipil negara (ASN) harus menghormati pilihan agama masing-masing muridnya.

Terlebih pada pelantikan, ASN telah berjanji untuk setia pada Pancasila, konstitusi, dan NKRI.

Dengan demikian kebijakan sekolah harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan menghormati pilihan agama para murid-muridnya selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Kemudian, untuk pengambilan keputusan tegas terhadap kepala sekolah, Hariyono menyerah semuanya kepada Kepala Dinas hingga tingkat Sumatera Barat yang lebih memiliki wewenang.

Sementara itu, Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat langsung menindaklanjuti kabar adanya aturan ini.

Ombudsman Sumbar menduga ada maladministrasi (penyalahgunaan wewenang) terkait aturan itu.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan percakapan antara orang tua siswi SMKN 2 Padang bernama Jeni Cahyani Hia, yakni Eliana Hia, dan pihak SMKN 2 Padang.

Dalam video itu Eliana mengaku pihak sekolah memaksa anaknya yang tidak beragama Islam, Jeni Cahyani Hia untuk mengenakan jilbab.

(Mel/Ana)