Soal Himbauan MUI, Risma: Aku Kepala Daerah, Wargaku Macam-Macam Agamanya, Tak Bisa Ikuti Itu
13 November 2019SURABAYA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengimbau semua umat Islam untuk menghindari mengucapkan salam pembuka semua agama dalam sambutan di acara resmi.
Himbauan ini pun mendapat banyak komentar, salah satunya dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Soal himbauan tersebut, Risma sebagai Wali kota Surabaya menyatakan tak bisa mengikuti.
Alasannya, kata Risma, warga Surabaya sangat beragam, salam disampaikan untuk menghormati seluruh warga yang berbeda-beda agama.
“Ya enggak apa-apa menghormati orang lain. Menghormati orang lain kok, ya saya sampaikan kan enggak bisa ya (ikuti imbauan MUI Jatim). Aku kepala daerah, wargaku reno-reno (macam-macam agamanya, red),” ucap Risma, Senin (11/11/2019 seperti dikutip dari Kumparan.com.
Risma menegaskan, Surabaya dikenal dengan masyarakat yang majemuk dan egaliter.
Surabaya, lanjut Risma, memiliki toleransi antar umat beragama, yang dijaga cukup baik selama ini oleh warga.
Oleh sebab itu, kata Risma, imbauan MUI tersebut nampak tidak sesuai diterapkan di Surabaya.
***
(EFG/BER)