Ini Sosok Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Ini Sosok Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

27 Juli 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Mendiang Akido Tio, sosok pengusaha sukes asal Langsa, Aceh Timur menjadi sorotan masyarakat baru-baru ini.

Pasalnya, mendiang Akidi Tio memberikan bantuan warga terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp2 triliun.

Dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hadi mengungkapkan mendiang merupakan sosok pengusaha sukses di bidang perbesian dan kontainer.

Hadi menuturkan bahwa keluarga Akidi memang sebelumnya kerap memberikan bantuan kepada warga selama pandemi Covid-19.

“Tetapi memang bantuan itu tidak pernah di-publish, keluarga ini sering membantu warga yang isolasi mandiri,” ungkapnya, seperti infromasi diterima, Selasa (27/7/2021).

Kendati demikian, Hadi yang telah menjadi dokter keluarga Akidi selama 48 tahun tersebut mengaku terkejut.

Hadi mengaku terkejut saat anak Akidi menghubunginya hendak memberikan sumbangan karena jumlahnya sangat fantastis.

Menurut Hadi, hati Akidi tergerak untuk memberikan sumbangan karena dulu pernah mendiang pernah tinggal di Palembang.

Seorang anak Akidi bahkan ada yang tinggal di Palembang sementara enam lainnya tinggal di Jakarta.

Hadi menyebut Akidi juga selalu berpesan kepada anak-anaknya agar selalu membantu orang miskin jika sukses dalam usaha apapun.

Di sisi lain, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan tindakan mendiang Akidi tersebut bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

Herman pun mengaku bangga dengan keluarga Akidi Tio yang ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel.

Sementara itu, bantuan dengan jumlah fantastis tersebut juga sempat membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri terkejut.

Pihaknya menyatakan akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumsel agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran.

Eko memperkirakan bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen,obat, insentif tenaga medis, hingga tempat isolasi masyarakat.

(Mel/Nov).