
Terkait Penghinaan Salib, Deddy Corbuzier Kepada UAS: Jangan Munafik!
19 Agustus 2019JAKARTA – Polemik yang menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS) masih bergulir. Diberitakan bahwa UAS telah dilaporkan oleh Brigade Meo NTT ke Polda terkait isi ceramahnya yang menyinggung umat Katolik dan Kristiani.
Dalam video yang diunggah di akun twitter @P3nj3l4j4h ustaz Somad mengomentari tentang pernyataan dari selembar kertas.
“Apa sebabnya, Ustaz, kalau saya menengok salib, menggigil hati saya? Setan,” kata UAS, dalam video tersebut.
Lebih lanjut dalam video itu UAS mengatatakan bahwa di dalam salib ada Jin.
“Apa sebabnya kata ibu itu, mirip macam gini. Saya terlalu terbayang salib, nampak salib. Jin kafir sedang masuk. Karena di salib itu ada jin kafir. Dari mana masuknya jin kafir? Karena ada patung. Kepalanya ke kiri apa ke kanan? Nah.. ada yang ingatkan! Nah itu ada jin di dalamnya. Jin kafir. Di dalam patung itu ada jin kafir”
“Makanya kita tidak boleh menyimpan patung. Jin kafir itulah yang mengajak. Makanya kalau keluarga kita di rumah sakit di dalamnya ada jin kafir itu, tutup. Tutup itu. Kalau sampai dia sakratul maut kita tak ada di situ, dia sedang diajak jin kafir. Berapa keluarga orang muslim dalam keadaan suul khotimah. Dipanggilin, “Aleluya….” Nauzubillah, Nauzubillah. Selamatkan orang Islam jangan sampai mati suul kohtimah.” ucap ustad Somad dalam video itu.
Hal ini sontak menyinggung umat Katholik dan Kristen pada umumnya, apalagi UAS mengatakan, salib didiami oleh jin kafir karena patung yang tergantung di situ. Begitu juga simbol palang merah di ambulans, ia menyebutnya sebagai ‘lambang kafir’.
Terlepas dari komentar UAS soal salib, Mentalist Deddy Corbuzier memposting pendapatnya di media sosial dan juga berkomentar soal salib. Meski demikian Deddy tidak spesifik menyebut nama ustaz Abdul Somad dalam komentarnya.
“Lambang salib merah di ambulance itu Bukan salib Kristen Bambang!!. Itu lambang bendera Swiss.. SBG negara yg pertama membuat Palang Merah.. Gue muslim.. gw gak nolak barang2 buatan “kafir’, sok matiin lagi PLN.. jangan main HP.. jangan naik kendaraan.. yg buat kan kafir semua,” tulisnya dalam akun @corbuzier.
Lebih lanjut ia juga mengungkit soal negara Pancasila.
“Ingat negara kita PANCASILA.. jangan munafik ketika teriak teriak “Jangan pakai barang buatan kafir”…Tapi teriaknya di microphone buatan Cina..” tulis Dedy lagi.
Tak hanya itu, pada komentar yang terkesan emosi itu Deddy juga mengungkit soal sebutan ‘kafir’.
“Dulu si Bambang blg.. jgn nonton acara Hitam Putih di TV Krn yg bawa acaranya Kafir.. tonton yg lain.. Bro.. TV Antum buatan Kafir juga Bro… Ga sekalian jgn nonton TV? Mau beli TV buatan Indonesia? Satelit nya buatan Kafir juga Bro.. sok.. hidup di gua,” tulisnya.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari Deddy perihal siapa orang yang dimaksud dalam cuitannya itu, namun pernyataannya di retwit hingga 1,4 ribu kali.