
Tradisi Upacara Reba yang Hanya Dilakukan Setahun Sekali di Kabupaten Ngada NTT
18 Oktober 2019NESIATIMES.COM – Setiap daerah mempunyai budaya yang berbeda-beda, namun tradisi kali ini beda dari yang lainnya karena hanya dilakukan tiap setahun sekali.
Salah satunya tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah Upacara Reba yang berasal dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Upacara ini digunakan untuk mengevaluasi segala hal tentang kehidupan pada tahun sebelumnya yang telah dijalani pada masyarakat setempat.
Upacara Reba adalah tradisi yang dilakukan cukup besar sebagai salah satu bentuk rasa syukur masyarakat Ngada terhadap leluhurnya. Upacara ini diadakan setahun sekali pada bulan Januari atau Februari.
Lebih uniknya lagi, hidangan utama yang disajikan pada Upacara Reba yaitu ubi, dikarenakan salah satu makanan pokok sebagai sumber berkah bagi masyarakat Ngada.
Sebelum pelaksanaan tarian dan nyanyian dimulai, mereka mengadakan misa inkulturasi yang dipimpin oleh pemuka agama setempat. Lalu upacara diiringi nyanyian dengan menggunakan bahasa lokal.
Upacara berlanjut dengan diiringi tarian penari yang mengenggamkan pedang panjang dan tongkat warna-warni. Tongkat tersebut dihiasi dengan bulu kambing. Sebagai pengiringnya, alat musik gesek yang terbuat dari tempurung kelapa atau labu hutan.
Tradisi ini dilakukan sebagai wujud kegembiraan masyarakat Ngada dengan tetap menjaga nuansa rohani.
(EFG/FITRI)