UAS Ceramah di KPK, Tolak Air Minum Hingga Pegawai yang Undang akan Diperiksa

UAS Ceramah di KPK, Tolak Air Minum Hingga Pegawai yang Undang akan Diperiksa

22 November 2019 Off By NANAHARASUYA

JAKARTA – Penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS, mendatangi gedung KPK untuk memberikan tausiah pada Selasa (19/11/2019).

Saat memberikan tausiah, Ustaz Abdul Somad sempat ‘menolak’ meminum air mineral kemasan yang dihidangkan di atas mejanya.

Foto kedatangan Ustaz Abdul Somad ke KPK, diunggah di akun Instagramnya.

Ustaz Abdul Somad terlihat berfoto di lobi gedung KPK. Ia tampak tersenyum di bawah patung Garuda Pancasila.

Ustaz Abdul Somad tampak mengenakan baju koko warna putih dan celana panjang lengkap dengan sarung merah di pundak serta kopiah di kepala.

Dalam potret berikutnya, kehadiran Ustaz Abdul Somad rupanya dinantikan para pengagumnya.

Mereka terlihat berfoto bersama di dalam Masjid Al-Ikhlas yang berada di gedung KPK.

Begitu juga dengan potret berikutnya, dirinya terlihat memberikan tausiah kepada para pegawai KPK.

Menurut Ustadz Abdul Somad melalui postingan di Instagramnya, kedatangannya ke KPK itu untuk mengisi tausiah di Masjid Al-Ikhlas.

“Tausiyah Zhuhur, Masjid al-Ikhlas Kantor KPK,” tulis Ustadz Abdul Somad singkat.

Ustaz Abdul Somad ‘tolak’ minum air hidangan KPK

Ceramah Ustaz Abdul Somad diunggah dalam akun Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

Video tersebut berjudul “INTEGRITAS DALAM MEMBERANTAS KORUPSI! | Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Ikhlas Kantor KPK”.Di awal ceramahnya, Ustadz bercerita tentang pengalaman dirinya memberikan tausiah di sebuah kantor.

“Suatu ketika saya hadir di salah satu kantor untuk memberikan tausiah. Tidak boleh disebut nama kantornya, menjaga kode etik jurnalistik,” ujarya.

Dalam kisahnya, seseorang bertanya kepada Ustaz Abdul Somad tentang pengalaman bertemu pegawai KPK.

“Kata dia, Ustaz Somad, pernah gak ketemu dengan pegawai KPK. Kata saya belum. Bagaimana memangnya, Pak?” ujarnya menceritakan.

“Mereka pernah datang ke kantor saya Pak Ustaz,” kata dia menirukan pertanyaan seseorang tersebut.

Lalu Ustaz Abdul Somad mengatakan, pegawai KPK menolak untuk diberi minum dan makan yang dihidangkan oleh seseorang tersebut.

“Saya beri mereka seperti tamu yang lain, saya beri makan, kasih minum, tapi mereka tidak mau,” cerita UAS.

“Kenapa begitu? Kata mereka, saya sudah bawa air minum sendiri,” kata Ustaz Abdul Somad yang disambut tawa oleh para jemaah yang hadir.

“Air minum pun tak mau. Masih manusia mereka? Manusia juga. Air minum pun tak mau,” guyonnya.

Kata Ustadz Abdul Somad, kisah ini sudaah berlalu sekitar 3 atau 5 tahun lalu.

“Apakah sekarang masih begitu, Alahualam,” kata dia.

Tapi yang jelas, kata dia, integritas harus dijaga. Termasuk menjaga kesucian makanan seperti yang diajarkan Islam.

Di pertengahan ceramahnya, tepat di menit 20, Ustaz Abdul Somad kembali berguyon tentang menolak hidangan.

Hal itu berawal ketika seseorang meletakkan minuman kemasan air mineral ke meja UAS.

“Di tempat lain saya dikasih minum saya minum. Tapi di sini saya ingin balas, bahwa saya punya integritas,” kata dia.

Candaan Ustaz Abdul Somad ini disambut gelak tawa oleh para jemaah.

“Saya akan datang lagi ke kantor bapak yang dulu bicara kepada saya: Ustaz Somad, pegawai KPK itu integritasnya luar biasa. Kami kasih minum, dia katakan, saya bawa air minum dari kantor mereka,” katanya.

Kali ini, Ustaz Abdul Somad yang balas ‘menolak’ meminum minuman yang dihidangkan KPK.

“Dan ketika mereka (KPK) kasih saya air minum, saya katakan, saya bawa dari rumah,” ujar UAS sambil tersenyum.

Artinya apa, kata UAS melanjutkan tausiahnya, setiap tetes ini akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.

“Ini dibeli dari mana. Ini uang negara. Tidak ada nama saya dalam anggaran ini.”

“Jangan sampai hancur amal saya, pahala-pahala ceramah saya habis hanya karena 600 ml ini,” ujarnya.

Dia pun berpesan kepada para jemaah yang hadir di masjid KPK tersebut, agar terus menjaga integritas.

“Integritas harus kita jaga. Takbir,” tegas UAS.

Pegawai KPK yang Undang Ustaz Abdul Somad Bakal Diperiksa

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan akan memeriksa pegawai KPK yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) di KPK pada Selasa (19/11/2019).

Ia mengatakan pimpinan KPK akan melakukan hal tersebut karena undangan tersebut tidak berdasarkan persetujuan Pimpinan KPK.

Hal itu dikarenakan menurut Pimpinan KPK UAS pernah tersangkut kontroversi.

Padahal Pimpinan KPK menginginkan setiap penceramah yang hadir merupakan penceramah yang dikenal inklusif atau terbuka dan tidak tersangkut kontroversi.

“Ya itu nanti kepada pegawainya kita periksa,” kata Agus di Mahkamah Konstitusi Jakarta Pusat pada Rabu (20/11/2019).

Ia pun mengaku baru dibertahu pada malam hari sebelum ceramah itu dilakukan pada Selasa (19/11/2019).

Tidak hanya itu, bahkan Agus mengatakan ia telah sempat melarang pegawai KPK yang terhimpun dalam wadah bernama BAIK untuk menghadirkan UAS namun larangan tersebut tetap diabaikan.

“Malamnya kita diberitahu ada UAS mau kajian Zuhur, kita juga sudah jangan, jangan diundang.”

“Karena beliau di beberapa waktu lalu kan pernah ada kontroversi. Kami mengharapkan kalo yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu,” kata Agus.

“Kecurangan akan Dituntut di Hadapan Allah…”

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS meminta lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 menjaga amanah rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.

Hal itu diucapkan UAS ketika bertandang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019) siang.

UAS menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.

“Tentang integritas, bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi. Pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah.”

“Saya bercerita bagaimana dalam islam diajarkan kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh, pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal,” tuturnya.

“Karena hanya mendidik kita. Tidak ada gunakanya ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah.”

“Hanya terkait hubungan kita dengan Allah habluminallah dan habluminanas,” sambung UAS.

Kemudian Ustaz Abdul Somad juga tak lupa memberikan dukungan moral untuk pimpinan KPK 2015-2019.

Katanya, perbuatan rasuah mesti diberantas sampai ke akar.

Karena perilaku korup tidak sejalan dengan ajaran agama islam.

“Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada rasuah.”

“Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah,” kata Ustaz Abdul Somad, seperti dilansir dari Tribunnews.com