Bereaksi soal Pembunuhan Nakes, Veronica Koman: Komando Sentral OPM Hormati Guru dan Nakes

Bereaksi soal Pembunuhan Nakes, Veronica Koman: Komando Sentral OPM Hormati Guru dan Nakes

20 September 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Aktivis HAM Veronica Koman angkat bicara terkait aksi penyerangan dan pembunuhan nakes di Papua pada 13 September 2021 lalu.

Penyerangan itu sendiri merupakan aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang dikenal kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam peristiwa tersebut, seorang nakes bernama Gabriella Meilani meninggal dunia dannjenazahnya ditemukan di dalam jurang beberapa hari setelahnya.

Aparat keamanan menyebut bahwa sebelum meninggal dunia, nakes tersebut sempat menjadi korban penganiayaan serta pelecehan oleh KKB Papua.

Veronica menyebut tak hanya dirinya saja yang menganggap peristiwa Kiriwok anomali.

Sehingga menurutnya, perlu ada investigasi lebih jauh terkait peristiwa pembunuhan nakes tersebut agar tidak terulang di kemudian hari.

Dalam cuitannya, Veronica menyatakan bahwa komando sentral OPM menghormati nakes dan juga guru.

“Komando sentral OPM itu menghormati nakes dan guru,” tulisnya, Minggu (19/9/2021).

Maka dari itu, Veronica mengatakan perlu adanya investigasi lebih lanjut terutama terkait dengan motif, pemicu, serta kronologi.

Cuitan Veronica tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey.

Frits menilai tindakan pelaku pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Pegunungan Bintang itu patut dipertanyakan.

Pasalnya, lanjut dia, TPNPB/OPM selama ini tidak pernah melakukan perusakan terhadap fasilitas sekolah maupun kesehatan.

Dia menyebut mereka selalu patuh kepada Goliat Tabuni, Amos Sarondanya, serta Demianus Yogi.

Menurut Frits, ketiga pimpinan tersebut telah mengeluarkan instruksi untuk tidak melakukan tindakan kekerasan.

(Mel/Rah).