VIRAL, 2 Pramugari Cantik Mengaku Diperkosa Oleh Pilot, Lalu Gugat di Pengadilan

VIRAL, 2 Pramugari Cantik Mengaku Diperkosa Oleh Pilot, Lalu Gugat di Pengadilan

17 Juli 2019 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Pilot maskapai JetBlue diduga telah melakukan pelecehan seksual dengan cara memperkosa dua pramugari JetBlue.

Dua pramugari JetBlue tersebut kemudian menggugat dua pilot dan perusahaan maskapai JetBlue atas kasus tersebut.

Dalam gugatannya, pramugari JetBlue mengaku telah diberi obat dan salah satu dari mereka diperkosa oleh pilot ketika singgah di Puerto Rico.

Berdasarkan penelusuran nesiatimes.com yang dilansir Kompas.com dari NBC News, Jumat (22/3/2019), dua pramugari JetBlue menuding dua pilot memberi minuman bir yang dicampur obat sehingga membuat mereka terbius, kemudian salah satu perempuan mendapat pelecehan seksual.

Insiden tersebut terjadi pada Mei 2018, namun baru terungkap dalam dokumen pengadilan pada Senin lalu.

Gugatan juga menunjukkan, pilot dengan sengaja menularkan penyakit seksual kepada salah satu pramugari.

Peristiwa itu berawal ketika mereka tiba di San Juan setelah penerbangan dari Washington DC.

Bersama dengan satu rekan perempuan lain, mereka check in ke sebuah hotel sebelum menuju ke pantai.

Mereka dijadwalkan meninggalkan Puerto Rico menuju Newark pada hari berikutnya.

Ketika kru perempuan berada di pantai, mereka bertemu dengan dua pria yang merupakan pilot JetBlue.

Seorang pilot memberi mereka bir yang diyakini telah tercampur obat.

Salah satu dari mereka diperkosa oleh pilot, sementara yang lainnya tampak tak sadarkan diri terbaring di tempat tidur.

Pilot juga memperkosa satu kru lain yang tidak mengajukan gugatan.

“Terima kasih telah membuat fantasiku menjadi kenyataan,” demikian pernyataan pilot menurut penuturan korban.

Mereka merasa perusahaan tidak menanggapi secara memadai keluhan mereka.

Sementara, manajemen maskapai belum bisa mengomentari soal gugatan hukum tersebut.

“Tapi kami berupaya menanggapi tuduhan perilaku kekerasan atau tidak pantas dengan sangat serius dan menyelidiki klaim tersebut,” demikian pernyataan manajemen JetBlue.

“Kami berusaha menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati untuk semua kru agar merasa diterima dan aman,” lanjutnya.

Namun, JetBlue tidak menanggapi perihal tindakan yang telah diambil terhadap kedua pilot.

Serikat pekerja pilot juga enggan mengomentari insiden tersebut.

“Tapi pilot JetBlue berpegang pada standar perilaku profesional tertinggi untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan anggota awak dan penumpang kami,” katanya.

(EFG/BER)