VIRAL, 3 Wanita Ini Cancel Orderan Karna Dianggap Driver Ojolnya “Jelek”

VIRAL, 3 Wanita Ini Cancel Orderan Karna Dianggap Driver Ojolnya “Jelek”

9 September 2019 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Saat ini, bekerja sebagai driver ojek online sepertinya menyimpan banyak cerita menarik.

Bertemu tiap hari dengan banyak penumpang (customer) yang berbeda sifat dan kepribadian membuat para driver juga harus terbiasa menghadapi itu, dan perlu melakukan penyesuaian.

Ada yang perfeksionis meminta segala macam kelengkapan seperti masker dan tutup kepala. Ada juga penumpang cuek yang berpikir asal sampai tujuan saja sudah memuaskan.

Meski pekerjaannya penuh dengan pengorbanan, namun masih saja ada yang menyepelekan driver ojek online.

Bahkan beberapa penumpang ada yang hanya iseng mengerjain seperti membuat orderan fiktif atau memberikan penilaian buruk kepada driver.

Nah, kalau menurut Anda, apakah alasan seperti itu dapat dikategorikan sebagai alasan yang logis? seperti yang dilakukan 3 orang wanita ini, sungguh tega!

Tiga orang wanita ini sengaja membatalkan orderan karena sang driver dianggap tidak punya wajah ganteng, alias jelek.

Pada video pendek berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial, seorang remaja ini mengatakan dengan jelas di depan kamera.

Wanita berhijab oranye ini berkata kalau temannya tersebut membatalkan pesanan ojek karena wajah sang driver dianggap jelek.

“Ada orang nge-cancel Grab-nya karena (driver-nya) jelek,” kata cewek tersebut sambil tertawa.

Selengkapnya lihat video berikut ini:

Ungkapan menyakitkan hati tersebut semakin diperburuk dengan salah satu remaja lainnya. Ia menanggapi kalau sang driver yang tadinya akan mengantar mereka ini sangat jelek sekali.

Aksi 3 wanita ini pun mendapat banyak komentar pahit dari warganet.

Kebanyakan dari mereka menyayangkan tindakan yang mereka lakukan.

“Belum tau rasanya jadi driver yg di cancel :),” ujar akun @Hidup90217660.

“Kayak lu cantik aja mbak..ngaca dulu noh!kesel ya Allah,” kata akun @ongbiel_.

Bahkan, mereka pun sempat dipermalukan oleh teman-teman mahasiswa yang satu kampus.