Wahai Para Guru yang Ingin Jadi PNS dan PPPK, Ada Info Penting dari Dirjen GTK, Wajib Tahu, Simak!
3 September 2023NESIATIMES.COM – Ada kabar baik bagi honorer dan sarjana fresh graduate yang ingin menjadi guru PNS dan guru PPPK.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Ristek Nunuk Suryani menyampaikan hal tersebut.
Menurutnya, Indonesia akan kekurangan 1,3 juta guru pada tahun 2024 mendatang menyusul banyaknya guru yang pensiun.
“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” ujar Nunuk dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga:
Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan bahwa Indonesia tercatat memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri sepanjang 2022-2023.
Namun dari jumlah tersebut, kata Nunuk, akan banyak yang pensiun.
Adapun rata-rata jumlah guru sekolah negeri yang pensiun mencapai 70.000 guru setiap tahunnya.
Menurut Nunuk, guru merupakan profesi yang kurang digemari oleh generasi muda sehingga berpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.
Baca Juga:
Kendati demikian, Nunuk menyebut pemerintah telah menempuh beberapa strategi sejak tahun 2021 untuk mengantisipasi hal tersebut.
Untuk mengisi kekurangan guru, pemerintah melalui Kemendikbud Ristek terus melakukan langkah akseleratif.
Pada hasil seleksi 2021 dan 2022, jumlah guru PPPK yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.
Sedangkan pada tahun ini, Nunuk menyebut target rekrutmen PPPK guru mencapai 600 ribu.
Baca Juga:
Namun, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru PPPK sebanyak 300 ribu.
Sementara itu, Nunuk menuturkan bahwa selain rekrutmen reguler, Kemendikbud Ristek juga menggagas Ruang Talenta Guru.
Mendikbud Ristek sendiri telah menyampaikan gagasan terkait Ruang Talenta Guru tersebut dalam sebuah forum dengan Komisi X DPR.
Menurut Nunuk, gagasan marketplace untuk guru ini muncul karena adanya tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang.
Platform tersebut nantinya akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
Baca Juga:
Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform tersebut.
Selain terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas.
Dengan begitu, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
Kolaborasi tersebut untuk mengadvokasi pemerintah daerah serta penyiapan dan pendampingan calon.
Kemudian juga untuk pengembangan dokumen pendukung pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan sebagainya.
Baca Juga:
Di sisi lain, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati mengatakan pihaknya juga memiliki program yang membantu pemerintah dalam menyiapkan guru berkualitas.
Pihaknya memfasilitasi komunikasi antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mengelola pendidikan guru dengan pemerintah daerah dan Kemendikbud Ristek untuk saling menyampaikan kebutuhan guru.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Ven/Maw).