Yuk Mengenal Sejarah Suku Dayak Lebih Dalam

Yuk Mengenal Sejarah Suku Dayak Lebih Dalam

25 Oktober 2019 Off By Fitri Febriani

NESIATIMES.COM – Suku Dayak adalah salah satu suku terkenal di Kalimantan dengan keunikan budayanya, dan dikenal sebagai warisan magis yang kuat.

Ilmu spiritual telah menjadi simbol khas bagi masyarakat pedalaman Borneo.

Asal usul suku Dayak merupakan keturunan dari Ras Mongolid, Asia.

Sebelum abad ke-20, benua Asia masih menyatu dengan pulau Kalimantan.

Lalu Ras Mongolid mengalami kekalahan saat perang, mereka mengembara ke arah Selatan, dari Semenanjung, Serawak, hingga Kalimantan.

Kemudian menetap, mendirikan perkampungan di tepian sungai, dan membangun budaya sendiri di Borneo.

Sebelumnya suku Dayak pernah mendirikan kerajaan bernama Kerajaan Nansarunai di Dayak Maanyan.

Akan tetapi, tidak bertahan lama karena dihancurkan oleh Majapahit yang saat itu tengah gencar melakukan perluasan wilayah.

Menjadi kepercayaan suku Dayak hanya percaya kepada leluhurnya, seperti bebatuan semboyan alam yang sama dengan Agama Hindu Kuno.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempercayai berbagai macam pantangan berupa simbol dari alam.

Para penduduknya juga memiliki pantangan untuk menikah selain dari suku Dayak.

Oleh karena itu, mereka selalu berpindah-pindah tempat dari hutan ke hutan lainnya yang membuat ketidaknyamanan.

Namun, tak hanya berpindah dari hutan ke hutan lainnya, mereka juga selalu pindah tempat ke gua-gua lainnya.

Setelah berbicara tentang sejarahnya, adapun ciri khas pakaian adat dari suku Dayak yaitu perbedaan busana kaum laki-laki dan kaum wanita.

Pakaian adat yang digunakan untuk kaum laki-laki disebut sapae sapaq, berupa atasanya dibuat dengan desain rompi, lalu bawahannya cawat atau abet kaoq.

Sedangkan pakain adat yang digunakan untuk kaum wanita disebut ta’a, biasanya dihiasi dengan uleng atau hiasan kalung manik panjangnya sampai dada.

Kemudian rumah adat khas suku Dayak, dibangun dalam bentuk seperti panggung memiliki ketinggian 3 – 5 meter dari daratan, berbentuk rumah panjang yang panjangnya 150 meter dan lebar kurang lebih 30 meter.

Rumah adat khas Dayak juga mempunyai nilai tentang kebersamaan dalam bersosial kepada warga setempat dan saling menghargai suatu perbedaan satu sama lain.

(EFG/FITRI)