Diduga Lakukan Serangan Fajar, Cabup Bantul: Tidak Ada Unsur Kampanye

Diduga Lakukan Serangan Fajar, Cabup Bantul: Tidak Ada Unsur Kampanye

27 November 2020 Off By NOVITA RIA

NESIATIMES.COM – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Nomor Urut 2, Suharsono – Totok Sudarto memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Keduanya dimintai keterangan terkait dugaan politik uang untuk kepentingan kampanye dalam Pilkada 2020.

Suharsono mengaku kedatangan dirinya untuk memberikan klarifikasi terkait video bagi – bagi uang yang viral di media sosial.

“Tidak ada unsur kampanye, kampanye kok ming (hanya) simbah-simbah (kakek-nenek),” ujarnya Kamis (26/11/2020), dikutip dari KOMPAS.com.

Selain itu, Suharsono menambahkan apabila memang berniat melakukan kampanye tentu dia akan melakukan ke banyak orang.

Sementara itu, Totok Sudarto enggan berkomentar banyak dan berspekulasi terhadap pihak lain terkait video viral tersebut.

Totok hanya menjelaskan pengambilan video tersebut bertempat di Kecamatan Imogiri, Bantul.

“Ini kemanusiaan saja, dan tidak ada unsur kesengajaan,” tutur Totok.

Dirinya juga menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Bawaslu terkait keterangan yang lebih jelas.

Sementara pihak Bawaslu sendiri masih mempelajari video tersebut dengan meminta klarifikasi dari paslon dan juga saksi.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang berisi dugaan politik uang pleh salah satu paslon.

Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik tersebut, diduga salah satu paslon menyambangi rumah warga.

Orang berbaju batik mengatakan akan memberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu untuk memenuhi kebutuhan dan minta agar tidak bilang siapa – siapa.

Pemilik rumah kemudian menerima amplop putih dari orang berbaju kotak – kotak merah dan mendoakan agar ‘jadi’.

(Mel/Nov)